Anggaran Minim, Sampah di Muarabungo Menumpuk

- Kamis, 25 November 2021 | 10:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

 MUARABUNGO – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dalam kota Muarabungo terlihat tidak diangkut selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, sampah berserakan dan bau busuk mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Saiful Azhar saat dikonfirmasi mengaku pihaknya kesulitan mengangkut sampah yang menumpuk.

Menurut Saiful, kesulitan ini bukan karena persoalan sampah yang terlalu banyak, namun karena minimnya anggaran untuk penanganan sampah.

Saiful mengatakan, saat ini sampah yang menumpuk dibeberapa tempat di dalam kota Bungo terpaksa harus diangkut tiga hari sekali, padahal sebelumnya tetap diangkut satu kali sehari.

"Beberapa titik memang diangkut tiga hari sekali," kata Saiful, Kamis (25/11).

Tahun ini, kata Saiful, pihaknya hanya memiliki anggaran lebih kurang Rp 1,7 miliar. Optimalnya anggaran untuk persampahan ini sebesar Rp 2,25 miliar.

Dengan minimnya anggaran itu, dirinya khawatir jika tidak bisa mengangkut sampah hingga akhir tahun ini. Beruntung saat ini ada penambahan anggaran di APBD Perubahan. "Kalau tidak ditambah, kita hanya bisa angkut sampai November ini saja," imbuhnya.

Untuk mengurangi biaya operasional, pihaknya juga memodifikasi armada angkutan. Caranya dengan menambah dinding bak mobil dengan papan. "Terpaksa itu yang kita lakukan, karena anggaran kita sangat terbatas," ungkapnya.

"Sekarang alat berat kita sudah tidak diservis. Biasanya enam bulan sekali diservis, sekarang tidak lagi. Karena anggarannya tidak ada lagi," katanya.

Editor: Administrator

Terkini