SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun memastikan, tetap fokus menyelesaikan amanat dari Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PJMD) tahun 2017 - 2022.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun Muhammad mengatakan, pihaknya akan tetap fokus kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
\"Wabah Covid-19 masih belum usai dan perekonomian masyarakat amat sangat anjlok. Jadi kita masih fokus pada persoalan itu,\" ujarnya, Minggu (12/12).
Pemerintah juga akan tetap berupaya terhadap peningkatan infrastruktur. Apalagi masih ada beberapa item yang menurutnya juga belum tersentuh secara utuh. \"Karena memang masih menjadi tanggung jawab kita penyelesaian RPJMD 2017- 2022,\" jelasnya.
Muhammad mengungkapkan, keinginan Bupati Sarolangun dalam pembangunan infrastruktur tahun 2022 adalah sebagian besar fokus di Kecamatan Mandiangin Timur.
\"Sebagian kita fokus ke Mandiangin Timur. Tapi masih banyak jalan-jalan lain yang mungkin harus kita prioritaskan juga,\" ungkapnya.
\"Tujuannya agar jangan sampai ada jalan yang terputus hingga membatasi ruang lingkup kehidupan masyarakat,\" lanjutnya.
Selain itu, dalam rencana pembangunan daerah tahun 2022, peningkatan pelayanan publik juga akan terus didorong.
Muhammad mencontohkan, pemerintah masih tetap menganggarkan dana hibah bagi PDAM dan bank. Sebab hal itu merupakan pelayanan dasar agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
\"Untuk PDAM hasil pembahasan resmi bersama dengan tim anggaran di DPRD kemarin adalah Rp 5 miliar di tahun 2022,\" ungkapnya.
Sementara itu, untuk program ekonomi nasional nanti akan ditekankan melalui program P2DK. Dimana terdapat menu yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
\"Mungkin tidak salah setiap rumah masyarakat menyiapkan tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganyaa,\" katanya lagi.
\"Begitu jua mungkin sentra-sentra perekonomian lain. Contohnya, mungkin ada desa yang memiliki potensi wisata, kita arahkan mereka untuk mengembangkan itu,\" ungkapnya.