SAROLANGUN - Jelang akhir tahun 2021, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat hingga pimpinan Puskesmas dikumpulkan Bupati Sarolangun Cek Endra (CE), Senin (13/12).
Bukan tanpa alasan, CE mengatakan rapat staf dilakukan untuk mempersiapkan penutupan agenda tahun 2021 dengan pencapaian target vaksin 70 persen.
"Kita memanggil Camat, pimpinan OPD dan Puskesmas untuk evaluasi. Alhamdulilah posisi hari ini kita sudah 63 persen dan saya harap target 70 persen di 31 Desember tercapai dengan pola door to door," kata CE.
Menurut CE, saat ini masih ad adua kecamatan yang Puskesmas di daerahnya rendah dalam capaian vaksin Covid-19. Dua Puskesmas itu berada di Batang Asai dan juga Limun, sedangkan untuk daerah lain telah melebihi target.
CE juga memerintahkan kepada OPD untuk merapikan semua administrasi jelang pelaporan akhir tahun 2021. Mulai dari SPJ dan lainnya agar ditertibkan.
"Merapikan seluruh administrasi. SPJ, uang yang harus disetor ataupun dikembalikan, semuanya itu harus tertib," katanya.
Termasuk pelaporan ADD, dia minta agar tidak terhambat. CE mengaku, selaku pimpinan dirinya berkewajiban mengingatkan pengguna anggaran untuk tertib administrasi.
"Karena kita sudah lima tahun berturut-turut WTP, jangan sampai diakhir tahun banyak temuan sehingga WTP yang selama ini kita pegang tidak kita dapati lagi," tambahnya.
Bupati juga menghimbau kepada pemegang anggaran agar diakhir tahun 2021 mewaspadai hal tersebut. Termasuk mengenai pengawasan pengerjaan fisik yang belum terselesaikan.
"Karena tanggal 15 Desember ini, terakhir pelaporan. Saat ini tinggal dua hari lagi untuk pengajuan pembayaran," jelasnya.
CE juga mengkritisi beberapa desa yang belum mengajukan untuk pencairan dana desa tahap empat. Sebab 30 persen desa, dinilai terkendala permasalahan laporan dan lainnya.
"Kalau tidak, akan timbul masalah. Lebih baik tidak dicairkan, tapi saya juga menghimbau agar itu bisa terealisasi hingga 100 persen dana desanya," katanya.