KUALATUNGKAL - Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat meminta agar pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tirta Pengabuan terhadap pelanggan harus lebih baik, seiring dengan kenaikan tarif air bersih.
\"Terkait tarif PDAM yang naik, kita minta PDAM harus berbenah terlebih terkait pelayanan untuk masyarakat. Masa tarif PDAM naik pelayanannya buruk, kita terus evaluasi ini,\" kata Anwar, Jumat (21/1/2022).
Anwar mengatakan, kenaikan tarif PDAM Tirta Pengabuan tersebut berdasarkan peraturan daerah yang disahkan DPRD Tanjab Barat. \"Terkait kenaikan tarif PDAM Tirta Pengabuan, kita mengacu sesuai dengan perda yang berlaku,\" ujarnya.
Dikatakannya lagi, kenaikan tarif ini hal itu sesuai dengan studi banding yang di lakukan dewan kesejumlah dewan yang ada. \"Yang mana DPRD sudah melakukan study banding, karena yang kita tau sebelumnya tarif PDAM Tirta kita paling rendah dari seluruh kabupaten lain,\" katanya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku kecewa dengan kenaikan tersebut. Salah satu pelanggan PDAM Trita Pengabuan, Heri menyebutkan biasanya dirinya melakukan pembayaran setiap bulannya sebesar Rp 25 ribu.
\"Sekarang bayarnya naik jadi Rp 47 ribu. Pelayanan masih gini-ginilah banyak mati dari pada hidupnyo PDAM ini,\" kata Heri.
