SAROLANGUN - Meski telah selesai dikerjakan tahun 2021 lalu, namun hingga saat ini kantor unit kerja keimigrasian dan unit layanan paspor di Kabupaten Sarolangun belum difungsikan.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, untuk gedung keimigrasian tersebut, pihaknya beberapa waktu lalu telah menandatangani MoU dengan Kanwil Kemenkumham Jambi.
"Gedung sudah siap ditempati, MoU sudah kita buat. Saya tidak tau apa masalahnya, nanti pak Wabup akan datang lagi untuk mengecek ke sana," ujarnya, Selada (24/1/2022).
Menurut Cek Endra, beberapa waktu lalu penempatan gedung Keimigrasian itu telah disetujui. Hanya saja, karena dampak refocusing anggaran, dituding jadi penyebab keterlambatan.
"Sebenarnya sudah disetujui, ini gara-gara refocusing anggaran, ini mungkin, tapi kita tidak ada masalah," jelasnya.
Bupati Sarolangun dua periode itu menyebutkan, untuk pengisian staf nanti tidak perlu menambah pegawai. Tenaga honorer yang ada akan dilatih melakukan tugas Keimigrasian.
Cek Endra mengaku akan tetap melakukan upaya pengisian kantor Keimigrasian tersebut. "Sekarang ini kan gara-gara Covid-19 tidak ada jamaah umroh. Paling banyak di Sarolangun yang membuat pasport itu dari jemaah umroh," ujarnya.
Ia mengharapkan, tahun 2022 ini gedung Keimigrasian itu bisa difungsikan. Mengingat jamaah umroh yang mulai dibolehkan untuk berangkat, jadi dasar untuk memfungsikan kantor itu.
"Mudah-mudahan umroh sudah mulai dibuka, sudah mulai longgar dan kantor ini akan segera kita aktifkan," katanya.