Warga Jujuhan Resah dengan Kemunculan Buaya di Sungai Dekat Pemukiman

- Senin, 9 Mei 2022 | 09:42 WIB

 MUARABUNGO - Seekor buaya kembali menunjukkan diri ke permukaan Sungai Pangean di Dusun Ujungtanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Kemunculan buaya tersebut sangat meresahkan warga. Pasalnya, sungai tersebut masih digunakan oleh sejumlah warga untuk mencuci dan mandi.

Yunus, warga setempat mengatakan, keberadaan buaya besar tersebut memang telah lama. Namun munculnya buaya tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.

"Kemunculan buaya ini membuat warga menjadi resah. Sebenarnya buaya ini telah ada sejak setahun yang lalu, namun baru muncul akhir-akhir ini," ujar Yunus, Senin (9/5).

Sejak munculnya buaya, warga mulai mengurangi aktivitas di sungai. Mereka khawatir dimangsa oleh binatang buas tersebut.

"Gara-gara buaya ini sering muncul, aktivitas warga dua kampung ini menjadi takut dan khawatir seketika digigit buaya," katanya.

Yunus menambahkan, buaya yang muncul saat ini pada tahun lalu telah pernah memangsa hewan ternak sapi warga. Kata dia, diperkirakan ada tiga buaya di sungai tersebut.

"Kami selaku warga berharap pihak BKSDA Jambi untuk bisa menangkap buaya karena kami mau mandi kesungai jadi takut akibat buaya timbul," kata Yunus.

Sementara itu, Kapolsek Jujuhan AKP Wibisono membenarkan atas keresahan warga yang diakibatkan oleh kemunculan buaya disungai Batang Pangean tersebut.

Ia menyebutkan, setelah mendapat laporan tersebut, dirinya langsung turun ke lokasi, dan melihat adanya buaya yang masih muncul dipermukaan Sungai Batang Pangean.

"Kami mengetahui adanya buaya sebesar pohon kelapa, dengan panjang sekitar tiga meter itu muncul disungai Batang Pangean, setelah mendapat laporan dari warga," kata Wibisono.

Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga Kampung Panual dan Kampung Pangean agar selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas disungai terlebih dahulu sebelum adanya imbauan berikutnya.

"Kami imbau pada warga jangan mandi ke sungai terlebih dahulu, untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan," tandasnya.

Editor: Administrator

Terkini