BANGKO - Warga korban banjir di sejumlah desa di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, memperoleh bantuan kebutuhan pokok dan air bersih dari pemerintah dan PDAM daerah itu.
Bupati Merangin H Mashuri didampingi Wabup Merangin Nilwan Yahya, Minggu, memantau kondisi warga yang rumahnya dilanda bencana banjir dalam tiga hari terakhir.
Banjir terjadi di Desa Rantau Alai, Kederasan Panjang, Pulau Layang, Desa Danau, dan Pulau Baru. Secara umum warga dalam kondisi sehat, namun membutuhkan bantuan karena aktivitas mereka terganggu.
Akibat banjir itu puluhan rumah ambruk dan rusak. Banjir juga sempat menggenangi masjid, sekolah, dan jalan raya yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
“Kita telah menyalurkan bantuan yang sifatnya sementara sebagai bagian tanggap bencana, sebagai bentuk keperdulian pemerintah daerah bersama Baznas dan Bank Jambi kepada warga yang dilanda bencana banjir,” kata Bupati Mashuri.
Selain itu, bupati minta kepada Dinas Kesehatan Merangin melalui puskesmas setempat untuk terus memantau kesehatan masyarakat pascabanjir. Bupati dan wabup khawatir pascabanjir warga bisa terserang diare, ISPA, dan gatal-gatal.
Bupati juga minta PDAM agar terus mendistribusikan kebutuhan air bersih setiap hari kepada warga di desa-desa yang dilanda banjir. PDAM sudah mendistribusikan air bersih sebanyak dua tangki mobil kepada warga yang dilanda banjir.
“Anak-anak pada Selasa (24/10), sudah bisa mulai sekolah kembali, karena dua sekolah dasar yang terendam banjir sudah surut dan ruang kelas sudah dibersihkan,” katanya.
Wabup Merangin Nilwan Yahya menambahkan, bantuan yang diberikan itu memang sifatnya sementara, hanya berdasarkan data yang didapat wabup di lapangan. Wabup menegaskan bantuan itu untuk meringankan warga terdampak banjir.
“Kita sama-sama berdoa, semoga empat hari ke depan ada bantuan susulan. Untuk Desa Rantau Alai sudah disalurkan bantuan 35 karung beras, 16 dus mi instan, dan sebanyak 20 paket sembako,” kata wabup.
Terpisah, Kadis Kesehatan Merangin dr Soni mengatakan tidak tinggal diam melihat kondisi warga pascabanjir. “Kita siap menurunkan tim medis ke desa-desa pascabanjir. Kita akan buat posko kesehatan,” katanya.
Selain akan terus memantau kondisi kesehatan warga, Kadis Kesehatan Merangin juga akan mencari bantuan untuk warga, dari pihak-pihak yang peduli dengan warga terdampak banjir.
