Sejumlah Desa di Gunung Tujuh Terdampak Semburan Abu Vulkanik Gunung Kerinci

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:29 WIB
Salah satu mobil warga di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci dipenuhi abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci, Sabtu (4/2/2023)
Salah satu mobil warga di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci dipenuhi abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci, Sabtu (4/2/2023)

KERINCI - Sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci, yang sejak Jumat (3/2/2023) kemarin kembali mengalami erupsi.

Berdasarkan data dari pos pemantau Gunung Kerinci, terjadi erupsi pada Jumat sekitar pukul 02:30 wib. Namun tinggi kolom abu tidak teramati karena malam hari.

Sementara itu, tiupan angin membuat abu vulkanik masuk kawasan permukiman warga.

Sedangkan pada Sabtu (4/2/2023) pagi pukul 06.46 WIB, Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi dengan tinggi abu 200 meter di atas puncak.

Untuk kolom abu teramati bewarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini 1 Jam 40 menit, sampai saat ini erupsi masih terjadi.

Kevin, salah seorang petani di kawasan Gunung Kerinci mengatakan, ada sejumlah desa yang terdampak semburan abu vulkanik dari aktivitas Gunung Kerinci.

“Di antaranya yakni Desa Pasar Baru Pelompek, Desa Pelompek, dan Desa Telun Berasap. Tiga desa ini adalah desa yang terparah terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci,” ungkapnya.

Disebutkannya, sisa abu vulkanik terlihat jelas menempel pada tanaman petani, atap rumah dan kendaraan. Bahkan abu ini membuat warga terganggu dan tanaman warga terancam mati.

“Jika melihat kondisi dilapangan, banyak tanaman warga yang terancam mati, karna abunya sangat tebal menempel pada tanaman,” bebernya.

“Namun bagi sebagian warga yang sudah panen, mungkin ini menjadi suatu berkah, karna tanah akan menjadi subur,” ucapnya.

Untuk menghindari dampak dari abu vulkanik ini, Pemerintah Kecamatan Gunung Tujuh menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, dan mengenakan masker saat berada di luar rumah.

“Untuk sementara warga diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Camat Kayu Aro, Fahrizal dikonfirmasi membenarkan sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci.

"Ya benar, itu di Gunung Tujuh, untuk di kayu aro tidak ada, karena arah angin mengarah ke Solok Selatan dan Gunung Tujuh," katanya singkat.

Sementara itu, Camat Gunung Tujuh, Rijaluddin saat dikonfirmasi dan dimintai data jumlah desa yang diguyur hujan abu vulkanik di daerah itu mengatakan dirinya belum bisa diganggu untuk data banyak, nanti dikirim.

"Nanti dikirim," ujarnya singkat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci, Armanto dikonfirmasi mengatakan desa yang diguyur abu vulkanik Gunung Kerinci yakni Desa Pelompek, Pauh Tinggi dan sekitarnya.

"Hujan abu belum menganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati apabila terjadi erupsi apalagi pada malam hari.

"Silakan dengarkan instruksi dari pemerintah daerah dan pakai masker bila keluar rumah," tutupnya.

Editor: Administrator

Terkini