SAROLANGUN - Sebanyak 36 orang peserta lolos seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan di Kabupaten Sarolangun.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun mengungkap, 36 orang itu tengah berproses pelengkapan berkas untuk diusulkan menjadi calon PPPK kesehatan.
“Formasi 44 orang, yang lolos 36 orang dan yang belum terpenuhi dokter spesialis,” ujar Kabid IKP BKPSDM Sarolangun, Erry Harri, Selasa (7/2/2023).
Erry mengatakan, 36 orang calon P3K kesehatan yang lolos itu terdiri dari 8 orang apoteker, 5 bidan, 7 dokter umum, 4 pranata laboratorium, 3 perawat, 2 epidologi, 1 orang nutrisonis, 1 reka medis, 1 resepsion, 1 opsion, 1 sanitarian dan 1 tenaga promosi.
“Terkait alasan mereka (dokter spesialis_red) tidak melakukan pelamaran kita tidak tau juga apakah ada pertimbangan lain dengan kosongnya formasi dokter spesialis,” katanya.
Selain itu, untuk formasi guru dalam perekrutan P3K Sarolangun. BKPSDM Sarolangun mengaku masih menunggu hasil pengumuman dari BKN dan Kemenpan RB untuk jumlah kelulusan dalam formasi tersebut.
“Pengumuman P3K guru sampai sekarang belum ada informasi dan menunggu informasi lebih lanjut dari BKN dan Menpan RB,” katanya.
Sedangkan formasi teknis lainnya, kini berproses masih dalam tahapan seleksi administrasi. Dari 177 pelamar yang lolos administrasi sekitar 90 orang.
\"Dan akan dipersiapkan untuk menjalani seleksi ujian atau CAT yang diperkirakan bakal dimulai awal Maret mendatang,\" tandasnya.
