JAMBI- Amper PDAM milik Masjid Ar- Rozaq di lorong Banyumas RT 21, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota (Jaluk), Kabupaten Muarojambi digondol maling, Rabu (22/3) sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut salah seorang pengurus masjid, kejadian pencurian di Masjid Ar- Rozaq Mendalo Darat ini, bukan kejadian pertama kali. Bahkan lima kali dalam kurun waktu beberapa tahun ini.
\"Kehilangan amper PDAM baru pertama kali terjadi di masjid. Kalau kotak wakaf sudah lima kali terjadi, tahun ini satu kali kehilangan, dan tahun lalu dua kali, di tahun 2021 dua kali kehilangan,\" kata Hisyam pengurus masjid Ar-Rozaq.
Hilangnya, amper PDAM ini tentu sangat berpengaruh dengan ibadah para jama\'ah masjid Ar- Rozaq dikarenakan air untuk mengambil air wudhu tidak dapat teraliri.
\"Kalau subuh sampai siang ini masih ada air di penampungan. Hanya saja untuk air wudhu magrib dan isya kemungkinan bakal habis,\" tuturnya.
Hisyam mengatakan, pengurus masjid telah melaporkan kejadian ini kepada pihak PDAM agar memasang amper baru agar aktivitas masyarakat untuk beribadah tidak terganggu.
Namun, pihak PDAM Muaro Jambi ketika dikonfirmasi pihak masjid tidak dapat memasang hari ini dikarenakan libur.
\"Kita udah lapor ke PDAM untuk dipasang, besok sudah bisa dipasang karena hari ini masih libur,\" terangnya.
Lebih lanjut, kehilangan kotak amal di masjid Ar- Rozaq sangat diluar batas. Sebab dalam kejadian tersebut, pintu sampai kendala masjid dibobol oleh para pencuri.
\"Pencurian kotak amal sudah sering terjadi, ada yang membobol pintu dan ada yang membobol jendela masjid Ar- Rozaq. Kalau dikalkulasikan, kerugian masjid kita bisa mencapai Rp 5 juta,\" Kata Hisyam.
Atas kejadian itu, pengurus masjid Ar-Rozaq RT 21 Mendalo Darat sangat berharap agar pihak kepolisian bisa menangkap para pencuri yang telah merugikan umat tersebut.
\"Terkait kejadian pencurian amper PDAM belum ada laporan masuk,\" ujar Kapolsek Jaluko Rudy Hambali saat dikonfirmasi.
