Tanker Malaysia Akhirnya Dilepas Pembajak, Begini Kondisi Sandera

- Sabtu, 20 Juni 2015 | 11:24 WIB
Angkatan Laut sedang memantau kapal MT Orkim Harmony setelah poisisinya ditemukan, Kamis (18/6).
Angkatan Laut sedang memantau kapal MT Orkim Harmony setelah poisisinya ditemukan, Kamis (18/6).

JAKARTA - Drama pembajakan tanker Malaysia Orkim Harmony berakhir. Setelah dibuntuti selama dua hari oleh kapal-kapal militer, para perompak memilih untuk meninggalkan kapal tersebut dengan muatan yang masih utuh pada Rabu malam (17/6). Seluruh awak kapal selamat.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, kapal yang mengangkut 6 ribu metrik ton bensin RON 95 dan 22 anak buah kapal (ABK) -5 orang di antaranya WNI- itu berhasil dilacak di Teluk Thailand pada 17 Juni pukul 15.46 WIB.

Lokasi kapal tersebut dipastikan oleh pesawat P3C Orion yang berangkat dari Pangkalan Udara Butterworth, Malaysia.

Sejak itu, kapal tersebut terus mendapat pengawalan jarak jauh dari dua kapal perang Malaysia dan satu kapal Vietnam. Bahkan, sempat terjadi negosiasi untuk menyelamatkan sandera.

"Menurut laporan, perompak berjumlah delapan orang. Mereka berhasil menyandera 22 kru kapal dengan modal dua pistol dan beberapa parang," terang Iqbal di Jakarta kemarin (19/6).

Meski sudah dibujuk, perompak diakui tak mau melepaskan sandera. Justru mereka memilih kabur pada Kamis (18/6) pukul 20.00 waktu setempat. Mereka menjadikan malam sebagai momentum untuk meninggalkan kapal dengan sekoci. Beberapa jam kemudian dua kapal Malaysia langsung memeriksa keadaan kapal itu bersama kru. Semua sandera dikabarkan selamat alias tak ada korban.

Editor: Administrator

Terkini

TNI Evakuasi 110 WNI dari Port Sudan ke Jeddah

Kamis, 27 April 2023 | 13:36 WIB

Gempa Susulan di Turki Sudah Lebih dari 6.000 Kali

Selasa, 21 Februari 2023 | 13:38 WIB

Kemlu Evakuasi 104 WNI yang Terdampak Gempa Turki

Selasa, 7 Februari 2023 | 16:33 WIB

Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia ke-10

Kamis, 24 November 2022 | 14:14 WIB

Arab Saudi Mudahkan Perempuan Lakukan Umrah Mandiri

Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:42 WIB