SMP 28 Teluk Majelis Bangkit dari Keterpurukan

- Senin, 18 Juli 2022 | 19:41 WIB

 MUARASABAK - Bangkit dari keterpurukan. Itulah yang patut digambarkan untuk SMPN 28 Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).

Sekolah itu bangkit dari keterpurukan karena tahun ajaran 2021-2022 lalu mendapatkan sanksi karena jumlah siswa yang mendaftar sangat minin yaitu cuma hitungan jari.

Sekolah yang saat ini digawangi Riyadul Ihsaniah yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala Sekolah, pada tahun ajaran 2022-2023 ini mampu mendapatkan siswa sebanyak 33 siswa atau 2 lokal.

Padahal pada tahun ajaran 2021-2022 lalu, hanya 6 siswa saja siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Plt Kepsek yang biasa disapa Ibu Ria ini ketika dikonfirmasi mengatakan, dengan kekompakan dan tekad semua pihak di sekolah untuk bangkit dari keterpurukan sehingga tahun ajaran baru ini jumlah siswa yang mendaftar mencapai 33 siswa.

"Alhamdulilah berkat kekompakan kami semua di sekolah jumlah siswa tahun ini cukup banyak," kata Ria saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/7).

Disampaikan Ria, sejak akhir tahun ajaran baru dirinya telah membuat tim untuk sosialisasi di sekolah. Tidak hanya itu demi menarik peserta didik baru para guru di bawah bimbingan nya melakukan dor to dor ke rumah-rumah warga dengan membawa visi dan misi sekolah.

"Kami buat tim, melakukan sosialisasi dengan membawa visi dan misi sekolah kita. Tidak henti-hentinya semua guru bergerak. Alhamdulillah hasilnya memuaskan," kata Riyadhul Ihsaniah.

Dikatakannya, tidak hanya visi dan misi sekolah yang di bawa saat sosialisasi, keinginan wali murid juga menjadikan motivasi bagi guru-guru yang ada. Banyak juga masukan yang di peroleh dari wali murid. Diantaranya wali murid menginginkan pihak sekolah mengutamakan pembelajaran keagamaan.

Terkait hal itu kita berupaya memenuhi. Dengan menggiatkan ekstra kulikuler di sekolah. Salah satu contoh di setiap Jumat kita lakukan sholat duha dan pembacaan Yasin, tata cara sholat jenazah. Selain itu sholat lima waktu juga dilaksanakan. Di tambah lagi jika ada murid yang memiliki prestasi akan di dukung oleh pihak sekolah.

"Salah satu contoh dalam kegiatan O2SN kita juara 3 di cabang olah raga bulutangkis. Ini prestasi yang luar biasa," jelasnya.

Sementara Suminto salah satu Pengawas sekolah SMP wilayah Kuala Jambi, Mendahara Ilir, Menhul dan Mendahara cukup mengapresiasi apa yang dilakukan pihak sekolah. Upaya pihak sekolah yang bahu membahu mempromosikan sekolah nya sehingga bangkit dari Keterpurukan.

"Kenapa kita bilang SMPN 28 ini bisa bangkit, karena sebelumnya sekolah ini sudah mendapatkan sanksi karena target penerimaan siswa baru tidak tercapai. Namun hari ini berkat upaya pihak sekolah mampu bangkit dan sanksi yang di berikan oleh kementerian itu sudah di cabut. Ini menjadikan perhatian khusus kita," bebernya.

Selain itu Suminto juga berpesan prestasi hari ini agar dapat di pertahankan, serta dapat di tingkatkan kembali untuk di kemudian hari. Sehingga upaya yang dilakukan pihak sekolah menjadi contoh bagi sekolah lain.

"Pesan saya ketika anak didik sampai di sekolah layani lah siswa sebaik mungkin. Dalam artian di dalam proses pembelajaran," tandasnya.

Editor: Administrator

Terkini