Slamet Sudaryo Raih Gelar Doktor Bidang Ekonomi dari Unja

- Rabu, 22 Februari 2023 | 16:36 WIB

JAMBI - Slamet Sudaryo meraih gelar doktor bidang ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (Unja) setelah sukses mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, Rabu (22/2/2023).

Ujian pomosi doktor Slamet Sudaryo diketua oleh Dr. H. Junaidi, SE, M.Si, dengan sekretaris  Prof. Dr. Johannes, SE, M.S.

Adapun tim penguji terdiri dari Dr. Siti Hodijah, SE, M.Si, Dr. Hj. Zulfanetty, SE, M.Si, dan penguji eksternal oleh Guru Besar Universitas Sriwijaya Prof. Dr. H. Didik Susetyo, SE, M.Si.

Slamet Sudaryo dipromotori oleh Prof. Dr. H. M. Rachmad, R, SE, MS dengan Co. Promotor Dr. H. Zam Zami, SE, M.S dan Dr. M. Safri, SE, M.Si.

Mengambil judul disertasi analisis determinasi belanja barang/jasa untuk infrastruktur dan dampaknya terhadap indikator makro ekonomi daerah di Indonesia, Slamet berhasil mendapatkan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.

Pria yang dikenal sebagai pengamat kebijakan publik itu mengatakan, ia tertarik mengambil judul disertasi ini karena karena jumlah alokasi dana disini cukup besar hampir 48 persen dari total belanja pemerintah.

"Saya berharap dengan alokasi dana sebesar itu dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet Sudaryo mengatakan berdasarkan analisa data yang dia miliki saat ini naiknya infrastruktur belum berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Walaupun secara menyeluruh berdampak positif.

"Harapan saya pemerintah tetap menganggarkan infrastruktur yang lebih besar lagi tetapi tepat sasaran sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan," katanya

Ditambahkannya, naiknya alokasi belanja untuk infrastruktur ternyata belum berdampak secara signifikan terhadap pertubuhan ekonomi secara parsial.

Tetapi secara keseluruhan memberikan dampak positif terhadap berkurangnya pengangguran, kemiskinan dan turunnya inflasi.

"Alokasi belanja barang/jasa Pemerintah mencapai Rp 1,099 triliun atau 46 persen dari total belanja Pemerintah (APBN) dengan tingkat pertumbuhan mencapai rerata 2 persen pertahun. Dan untuk belanja sektor konstruksi mencapai 31 persen dari belanja Pemerintah dengan tingkat pertumbuhan mencapai 13 persen atau setara dengan Rp 374 triliun," paparnya.

Sementara itu, Promotor Prof. Dr. H. M. Rachmad, R. S.E.,M.S mengungkapkan, yang dibahas oleh promovendus adalah belanja barang dan jasa selama masa Pemerintah Presiden Jokowi, dalam pengurangan kemiskinan masyarakat Indonesia.

“Kita apresiasi hasil disertasi promovendus karena nantinya hasil disertasi promovendus dapat membantu dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Rachmad.

Dari hasil disertasi promovendus terhadap penggunaan anggaran barang dan jasa, nantinya bisa lebih dimanfaatkan dan bernilai guna bagi pertumbuhan ekonomi baik jangka pendek maupun panjang.

“Infrstruktur yang telah dibangun jangan jadi monument dikemudian hari, sehingga menjadi beban daerah, barang dan jasa yang dibuat dalam kerangka kerja acuan harus lebih selektif,” urainya.

Ketua Penguji Dr. H. Junaidi, S.H.,M.Si mengatakan hasil disertasi promovendus yang telah diuji oleh penguji dan promotor adalah dalam rangka meningkatkan hasil disertasi promovendus, terlebih proses disertasi ini telah melalui tahapan yang panjang.

“Semoga hasil disertasi dapat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan program praktis, kita sudah berdiskusi maka promovendus atas nama Slamet Sudaryo dinyatakan lulus sebagai Doktor ekonomi dengan IPK 3,91,” ujarnya.

Editor: Administrator

Terkini

X