JAMBI - Aplikasi peduli lindungi di Hotel Aston Jambi telah diterapkan pada 1 Oktober lalu. Serta tingkat pengunjung mengalami kenaikan pasca PPKM Level 4.
GM Aston Jambi Hotel and Conference Center, Nico Francisco mengatakan, para tamu telah menggunakan aplikasi tersebut baik checkin dan checkout.
“Pada saat tamu masuk bisa scan barcode di lobby. Saat mau check out, bisa scan keluar,” ujarnya.
Selama penerapan tersebut, Nico mengatakan tidak ada tamu yang komplain. “Pengunjung sudah pada pintar, mereka sudah tahu. Kita tidak ada masalah, jujur ini sangat membantu kita sekali,” kata Nico.
Dikatakan lagi, selain aplikasi peduli lindungi pengunjung bisa memperlihatkan sertifikasi vaksinasi. “Rata-rata pengunjung pakai aplikasi, sekitar 80 persen semuanya pakai aplikasi. Lebih simpel, juga pendatang rata-rata dari luar daerah,” ujarnya.
Sementara itu, tingkat pengunjung sendiri pasca PPKM Level 4 dikatakan secara signifikan mengalami kenaikan. “Yang tadinya even mereka terpending, sekarang jadi ada lagi. Kita sekarang dari Aston tetap menjalankan prokes yang ketat jadi 50 persen dari kapasitas saja,” jelasnya.
Selain itu, untuk pengunjung yang menginap dikatakan ikut juga mengalami kenaikan. “Mereka dari luar daerah, mereka sekalian meeting dan mendapat paket nginapnya. Sehingga tingkat hunian kita lebih baik dari bulan Agustus lalu,” katanya.
Kemudian, Aston juga memiliki strategi khusus yakni dengan strategi online. “Baik itu untuk di kamar, kita selalu lakukan flash sale secara online. Kedua kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat sekali, jadi tamu yang kunjungan ke Aston merasa lebih savety,” terang Nico.