Medan - Membaiknya perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat penjualan alat berat dari PT Sany Perkasa mengalami peningkatan.
Sejak 2015 hingga Maret 2022 PT Sany Perkasa berhasil menjual Sany Excavator sebanyak 10.299 unit. Bahkan selama triwulan I tahun ini, berhasil terjual sebanyak 1.486 unit.
Dengan segala faktor pendukung dan melihat pencapaian yang baik di triwulan I tahun 2022 ini, target penjualan 5.000 unit Sany Excavator diyakini bisa tercapai bahkan lebih besar.
Target 5.000 pada 2022 itu naik dari 2021 yang masih 2.300an unit dengan realisasi 3.600an unit.
\"Pencapaian penjualan yang dinilai cukup bagus di tengah pandemi Covid-19, tidak terlepas dari kepercayaan penuh para pelanggan dan upaya keras dan strategi seluruh tim perusahaan,\"ujar Chief Marketing Officer (CM0) PT Sany Perkasa, Hery Yudianto di Medan, usai selamatan tercapainya penjualan yang cukup bagus di triwulan I tahun 2022, Kamis (07/04/2022).
Menurutnya, salah satu kontribusi terbesar penjualan adalah wilayah Provinsi Sumatera Utara. Strategi yang dinilai bagus untuk menumbuhkan penjualan adalah, perusahaan terus melakukan promosi dan penjualan sejak awal pandemi Covid-19 .
\"Sany Perkasa bahkan tercatat merupakan perusahaan alat berat yang pertama berhasil melakukan penjualan secara online, \" jelasnya.
Hery Yudianto menyebutkan, strategi tetap mempromosikan dan memasarkan alat berat serta selalu menjaga kualitas dan kesiapan suku cadang selama pandemi, menghasilkan kinerja yang tetap bertumbuh.
Dikatakannya, sejak mengembangkan bisnisnya pada tahun 2014, PT Sany Perkasa mulai melakukan rangkaian perubahan besar-besaran ketika masuk pasar excavator dengan menambah varian model unit yang disesuaikan kondisi pasar.
Termasuk meningkatkan jumlah sumber daya manusia, membuka jaringan kerja di seluruh Indonesia dan membangun kerja sama pembiayaan dengan pihak leasing dan perbankan.
\"Kami berkeyakinan peluang penjualan alat berat masih cukup besar karena usaha konstruksi, kehutanan, perkebunan dan pertambangan yang masih bagus di Indonesia, membuat strategi perusahaan berhasil baik,\" kata Hery Yudianto.
Pada tahun 2020 dan 2021, Sany Perkasa bahkan menempati posisi teratas dalam. penjualan alat berat di Indonesia.
\"Tahun 2022 , manajemen optimistis bisa membukukan kinerjanya lebih bagus, karena didorong banyak faktor termasuk membaiknya perekonomian dan harga komoditas yang membaik di dalam negeri serta bagusnya sektor konstruksi,\" katanya.
Selain itu, potensi pasar di Sumatera bagian utara, bagian selatan, Sulawesi, Jawa, Kalimantan dan daerah lainnya dinilai masih cukup besar.
Salah satu realisasi penjualan yang di luar prakiraan perusahaan adalah di Medan atau Sumut secara menyeluruh, meski kantor layanan di daerah itu baru dibuka sejak 2019. \"Kontribusi pasar Sumut sudah mencapai 30 persen,\" katanya lagi. (*)