JAMBI - Harga Tanda Buah Sawit (TBS) di Provinsi Jambi, menunjukan penurunan harga.
Penurunan harga tersebut diketahui berdasarkan rapat yang diselenggarakan oleh tim/Pokja penetapan harga TBS di Provinsi Jambi, yang dihadiri oleh perusahaan mitra, perkebunan, dan instansi lainnya.
Dalam rapat tersebut telah ditetapkan harga baru TBS, yang berlaku seminggu ke depan yaitu Periode periode 26 Mei sampai dengan 01 Juni 2023.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal mengatakan untuk seminggu kedepan harga TBS di kalangan petani mitra mengalami penurunan walaupun tipis.
Agus menjelaskan, harga TBS umur 10-20 tahun sebesar Rp. 2.203/kg terjadi penurunan harga sebesar Rp.105 /kg sebelunya harga Rp.2.309/kg. Dan penurunan harga rata-rata TBS menurut umur tanaman sebesar Rp 97,03 /kg.
Penurunan tersebut, kata Agus karena harga CPO turun karena turun permintaan pasar Internasional dan harga turun di luar negeri.
Berdasarkan rapat itu, ditetapkan harga TBS berdasarkan usia. Untuk TBS usia tanam 10-20 tahun, harga yang ditetapkan Rp 2.203 perkilogramnya, Harga ini lebih rendah dibandingkan periode lalu, yakni Rp 2.309 perkilogramnya.
Kemudian harga TBS usia tanam tiga tahun Rp1.736 perkilogramnya, usia tanam empat Tahun Rp1.838 perkilogramnya, Usia tanam lima tahun Rp1.924 perkilogramnya.
Selanjutnya usia tanam enam tahun Rp2.005 perkilogramnya, Usia ranam umur tujuh tahun Rp. 2.056 perkilogramnya, Usia tanam delapan tahun 2.098 perkilogramnya, dan Usia tanam umur sembilan tahun Rp2.140 perkilogramnya, dan untuk usia tanam 21 - 24 tahun Rp2.134 perkilogramnya, dan terakhir usia tanam 25 tahun Rp2.032 perkilogramnya.
Sementara itu, untuk harga rata-rata CPO periode satu minggu kedepan adalah Rp. 9.812,09 dan harga rata-rata Inti sawit Rp. 4.986,00 degan Indeks yang digunakan K 91,48 persen.
