METROJAMBI.COM - Puasa Syawal adalah salah satu puasa sunah yang memiliki keutamaan dalam ajaran Islam. Puasa Syawal dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam untuk dilaksanakan sesudah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, yaitu dikerjakan pada tanggal 2 Syawal sesudah hari raya idul fitri.
Bahkan keutamaan puasa syawal ini bernilai pahala puasa setahun penuh bagi yang mampu melaksanakannya selama enam hari.
Dalam sebuah hadis meriwayatkan " Dari Abi Ayyub, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, bersabda : Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari pada bulan syawal, maka ia (mendapat pahala) seperti puasa satu tahun. HR.Muslim no 1164.
Baca Juga: Kapan Waktu Terakhir Membayar Zakat Fitrah? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Dilansir Metrojambi.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada sesuatu keutamaan dalam rangkaian bulan Syawal.
" Apabila pada hari pertama bulan Syawal kita menunaikan shalat Idul Fitri, bercengkrama dengan keluarga, membangun silaturahmi yang erat. Maka dari sejak hari keduanya sampai dengan akhir bulannya ada bentangan yang sangat istimewa yang menjadi keutamaan dan hanya terdapat di bulan Syawal ", ujar ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi menjelaskan bahwa barang siapa yang telah menunaikan puasa di bulan Ramadhan, kemudian dia ikuti dengan menunaikan puasa enam hari di bulan Syawal, maka nilai puasa gabungan antara sebulan Ramadhan plus enam hari bulan Syawal, setara dengan berpuasa satu tahun.
Baca Juga: Agar Tak Mengantuk dan Tubuh Fit Saat Puasa, Ikuti Kiat Berikut Ini
Dijelaskannya lagi, rumusnya terdapat di dalam Al-Qur'an surah Al-An'am ayat 160 yang artinya : " Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. " Maka siapapun insan beriman yang melakukan perbuatan baik bernilai ibadah sepuluh kebaikan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta 'ala".
"Jadi seseorang yang menunaikan puasa Ramadhan sempurna selama sebulan maka dikalikan sepuluh, nilainya sama dengan sepuluh bulan atau 300 hari. Dan enam hari di bulan Syawal dikalikan sepuluh sama dengan 60 hari. 300 hari ditambah 60 hari menjadi 360 hari atau setara dengan setahun" ujar ustadz Adi.
Nilai keutamaan ini dikaruniakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala kepada umat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam melalui kemuliaan Rasulnya, pungkas ustadz Adi Hidayat.
Artikel Terkait
Sering Ngantuk saat Puasa Tanda Tubuh Tidak Bugar, Ini Penyebabnya
Ini Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Kamu Penderita Diabetes? Ini Makanan Yang Harus Dihindari Saat Lebaran
Ini Adab-adab Menerima Tamu Saat Lebaran
Ini Beberapa Alasan Calon Jamaah Haji Tunda Keberangkatan