• Sabtu, 30 September 2023

Tema Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal 1444 H, Seputar Fenomena Cuaca Panas di Indonesia

- Jumat, 12 Mei 2023 | 14:15 WIB
Ilustrasi beribadah di Masjid (pexels.com)
Ilustrasi beribadah di Masjid (pexels.com)

khutb

METROJAMBI.COM
- Sebagai insan beriman kita dituntut untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta' ala. Dalam kondisi dan situasi apapun. Dalam fenomena cuaca panas di Indonesia seperti saat ini tentu akan membuat kita khawatir.

Bagaimana kaum muslimin menyikapi fenomena cuaca khususnya cuaca panas seperti sekarang ? Apa saja amalan yang dapat dilakukan ?

Mari kita simak materi khutbah Jum'at yang dikutip dari Rabithah Alawiyah Kota Malang, Edisi 112 Jumat 12 Mei 2023 :

Cuaca panas yang kita rasakan akhir-akhir ini harus membuat kita ingat akan panasnya hari kiamat. Apa yang tengah kita rasakan sekarang ini, tidak sebanding dengan apa yang akan kita hadapi di hari akhir. Panasnya Hari Kiamat jauh lebih panas dan menyengat hingga mendidih.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk 18 Wilayah di Kabupaten Bungo

Pada Hari Kiamat kelak, jarak matahari dengan kita teramat dekat. Hanya sejengkal dari kepala kita. Keringat pastinya akan bercucuran deras tergantung dari amal perbuatan manusia ketika di dunia. ada yang keringatnya sampai kedua mata kaki, ada yang sampai lutut, sampai ke leher, bahkan ada yang tenggelam oleh air keringatnya sendiri. Naudzubillah.

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

" Matahari akan didekatkan kepada makhluk kelak pada hari kiamat, sampai ada di antara mereka yang jaraknya sejauh satu mil." Rasulullah meneruskan, "Adapun keringat mereka maka sesuai dengan amalan yang ia kerjakan ketika di dunia, di antara mereka ada yang sampai lututnya, ada yang sampai etisnya, ada yang sampai pinggangnya, bahkan ada yang sampai ke mulutnya." Dan Rasulullah mengisyaratkan dengan tangan ke mulutnya."(HR Muslim)

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Resmi Dibuka, Pastikan Kamu Mengetahui Hal Ini Sebelum Mendaftar

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang mengingatkan kita tentang dahsyatnya keadaan Hari Kiamat. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

" Kelak pada hari kiamat seluruh manusia mengucurkan keringat, sampai-sampai ada yang keringatnya membasahi bumi sebanyak tujuh puluh dzira'. Sehingga menutupi mereka sampai ke telinganya." (HR Bukhari)

Kemudian cuaca yang tengah kita hadapi hendaknya kita sikapi dengan mengingat betapa panasnya api neraka jahanam. Allah Subhanahu Wa ta ala berfiman dalam Surah At-Taubah ayat 81 yang artinya :

" Dan mereka berkata. 'Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini '. Katakanlah (Muhammad),"Api neraka Jahanam lebih panas, "jika mereka mengetahui ". (QS.At-Taubah : 81)

Baca Juga: Datangi Kemendagri, Anwar Sadat Tanyakan Soal Tapal Batas Tanjung Jabung Barat

Neraka Jahanam memiliki panas yang mendidih. Jangan sampai kita sibuk dengan cuaca panas dunia sehingga lupa bahwa di akhirat kelak neraka Jahanam lebih panas dari yang tengah kita rasakan.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah

Ada sejumlah amalan yang bisa kita lakukan dalam menghadapi cuaca panas di Indonesia, selain usaha lahir seperti banyak minum air putih, menggunakan kipas angin atau penyejuk udara, dan lain sebagainya.Kita juga jangan lupa akan amalan batin.

Pertama, perbanyak doa permohonan kepada Allah Subhanahu wa ta 'ala agar dilindungi dari siksa neraka.

Halaman:

Editor: Brilliant Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X