Beredar Video Asusila Mirip Rebecca Klopper, Apakah Dosa Zina Diampuni? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

METROJAMBI.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video asusila yang mirip artis Rebecca Klopper. Kasus video asusila mirip Rebecca Klopper ini juga sudah dilaporkan ke Mabes Polri.

Bagaimana pandangan ulama terhadap video asusila yang dibuat oleh pelaku tersebut dan apakah dosa zina diampuni?

Dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official,dalam sesi tanya jawab Ustadz Adi Hidayat pernah mendapat pertanyaan terkait dosa zina.

Baca Juga: Angkutan Batubara Dihentikan,   Ketua DPRD Jambi:  Jangan Nyari Duit Bae, Diberhentikan Tiga Bulan Cukuplah

Seorang jamaah bertanya yang isinya sebagai berikut :

Assalamu'alaikum ustadz, saya mau bertanya bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari zina dan apakah kalau saya bertaubat akan dosa zina yang telah lalu bisa diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta'ala ?

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjawab bahwa ada banyak potensi-potensi yang bisa menjerumuskan kita pada dosa zina baik misalnya zina mata yakni melihat hal-hal yang tidak pantas untuk dilihat, kemudian zina telinga mendengar kalimat-kalimat yang kotor yang mengarahkan pada hasrat seksual.

Baca Juga: Grup Band Tipe-X Manggung, Ruas Jalan Ditutup, Warga Bisa Parkir Kendaraan Disini

"Ada banyak perbuatan dengan segala perangkat yang bisa mengarah pada dosa zina, misalnya iklan-iklan di YouTube. Maka kita harus mengoreksi diri dengan membuka sesuatu yang baik saja di internet. Karena semua itu karena kebiasaan" ujar Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian apakah dosa zina bisa diampuni ?

Insya Allah diampuni, dalilnya ada didalam Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 53 yang artinya :

"Katakanlah, "Wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Qs. Az-Zumar; 53)

Baca Juga: Viral Nyaleg di Dua Partai Berbeda, Aldi Taher Malah Dijagokan Maju Pilwako Pariaman 2024

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat pada ayat diatas, bagi hamba Allah yang pernah melakukan dosa-dosa besar misalnya seperti zina maka bertaubatlah kepada Allah.

Dorongan untuk bertaubat bisa bermacam-macam misalnya kesadaran diri, doa dari kedua orang tua, serta doa orang-orang di sekitarnya.

Ayat diatas diturunkan ketika ada seseorang yang ingin bertaubat dari dosanya dan zina merupakan dosa besar. Maka bagi para pelaku zina jangan berputus asa dari rahmat Allah.

Baca Juga: Ini Dia Nama Perusahaan Tambang Batubara yang Beroperasi di Provinsi Jambi

Sebab pada ayat diatas Allah masih memanggil para pendosa zina dengan sebutan hamba. Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bertaubat kepada-Nya " ucap Ustadz yang biasa dipanggil UAH ini.

"Bagi yang ingin kembali pada Allah dan bertaubat, Insya Allah akan diampuni dosa-dosanya. Bahkan Fir'aun masih diberikan petunjuk oleh Allah untuk bertaubat bahkan dibimbing oleh 2 utusan Allah yakni Nabi Musa dan Nabi Harun. Akan tetapi Fir'aun yang menolak untuk bertaubat" tambahnya.

Semua punya kesempatan untuk kembali pada Allah. Allah akan selalu menerima taubat sampai titik akhir seorang hamba yakni nyawa sampai di kerongkongan.

Baca Juga: Manchester United Kunci Tiket Liga Champions, Musim Depan Liverpool Main di Liga Eropa

Jadi yang perlu diingat bahwa Allah mencintai pelaku yang maksiat yang bertaubat ketimbang seorang yang beramal saleh yang tidak mau mengakui kesalahannya.

Tutup semua aib jangan diumbar kemana-mana dan kita bertaubat kepada Allah dan minta maaf jika terkait hak-hak manusia setelah itu berbuat lebih baik terus menerus hingga kita merasakan nikmat akan berbuat kebaikan, dan tanda taubat kita diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala " jawab Ustadz Adi Hidayat.