KERINCI - Suasana mencekam terjadi di Muaraimat, Kerinci, Minggu (10/10) dinihari. Mobil travel Gunung Kerinci jurusan Jambi-Kerinci tertimbun longsoran batu dan tanah saat melintas di kawasan rawan bencana tersebut.
Baca juga : Dinas PUPR Lamban
Informasi yang dihimpun Metro Jambi, hujan yang terus mengguyur batas Merangin-Kerinci memicu longsoran di sejumlah titik. Terutama di daerah yang dialiri sungai-sungai kecil. Salah satu yang terparah adalah di sekitar RM Romi yang biasa dipakai sebagai rest area.
Travel Gunung Kerinci tertimbun longsor saat melintas tak jauh dari lokasi itu. Longsoran batu-batu besar dan tanah yang disertai banjir turun dari bukit menimbun badan jalan hingga mendorong mobil travel kelas esksekutif Toyota Hiace tersebut dan terjebak di tepi jalan.
Baca juga : Longsor di Muara Emat, Travel Gunung Kerinci Tertimbun Tanah
Pengelola loket Gunung Kerinci Jambi, Uti Intan, yang dihubungi Metro Jambi mengungkapkan, musibah menimpa mobil tersebut sekitar pukul 05.00 WIB dalam perjalanan dari Jambi ke Kerinci. Saat itu, mobil membawa penumpang.
Katanya, longsoran memadati sekeliling mobil sehingga tak bisa bergerak.“Mobil tidak bisa bergerak karena ban dan badannya tertutup tanah. Tidak ada korban jiwa. Mobil juga tidak rusak, tidak perlu dibawa ke bengkel,” katanya.
Baca juga : Selain Longsor, Banjir Bandang Juga Terjadi di Muara Emat
Dibantu masyarakat, mobil perusahaan otobus milik mantan Bupati Kerinci H Murasman itu akhirnya dapat dievakuasi. “Jadi tidak berlangsung lama sudah bisa jalan lagi,” kata Uti.
Usai penyelamatan travel itu, terlihat beberapa petugas TNI dan masyarakat ikut melakukan pengamanan dan membantu membuka kembali lalu lintas di jalan yang tertutup longsor.
Camat Batang Merangin Heri Cipta menyatakan, selain bencana longsor, banjir bandang juga melanda Muaraimat. “Longsor terjadi di beberapa titik, yang terparah di dekat Rumah Makan Romi, yang sampai menimbun travel Gunung Kerinci,” ujarnya.
Sedangkan banjir bandang, kata Heri, menghantam puluhan rumah. Tiga rumah di antaranya jebol. “Semua rumah dimasuki air dan lumpur. Namun, yang rusak parah ada satu rumah. Dua rumah rusak ringan,” ungkapnya.
Heri sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD dan Dinas Sosial Kerinci. “Mungkin dinas terkait sudah turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Kita menunggu alat berat dari Dinas PU,” tuturnya.
Kasat Lantas Polres Kerinci Iptu Yudistira mengatakan, pihaknya turun mengatur lalu lintas kendaraan agar bisa lewat. “Sambil menunggu alat berat datang,” sebut Yudistira. Alat berat baru tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kerinci Darifus menyebut lima titik longsor di Muaraimat. “Sudah kita koordinasikan dengan Dinas PUPR untuk segera menurunkan alat berat ke sana,” ujarnya.
Robi, seorang sopir, yang dihubungi Minggu sore menyebutkan bahwa jalan tersebut sudah bisa dilalui. “Informasinya mobil yang terjebak longsor juga sudah bisa dievakuasi,” ujarnya.