Lahar Dingin Gunung Kerinci Timbun Sawah, Kawasan Wisata Rawa Bento Juga Terdampak

- Selasa, 17 Januari 2023 | 07:02 WIB
Halaman muka koran Metro Jambi edisi Selasa 17 Januari 2023
Halaman muka koran Metro Jambi edisi Selasa 17 Januari 2023

KAYUARO - Lahar dingin dari erupsi Gunung Kerinci dilaporkan merusak sawah warga di Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci, Senin (16/1/2023). Selain ke sawah, lahar dingin juga mengalir ke kawasan wisata Rawa Bento.

Camat Gunung Tujuh Fahrizal mengaku sudah mendapat laporan soal Rawa Bento dan sawah warga yang ditimbun lahar dingin dari Gunung Kerinci. Hanya saja, dia tidak mengetahui informasinya secara detil. 

Baca versi cetaknya disini

Kepala Desa Sungai Rumpun H Herman yang dihubungi terpisah mengatakan, sawah yang terendam lahar dingin mencapai sekitar 10 hektar yang berada di jalur sungai aliran lahar dari Gunung Kerinci.



“Dua bulan ini Gunung Kerinci terus mengeluarkan abu atau erupsi sehingga lahar dingin dibawa air hujan ke muara Sungai Rumpun ini,” kata Herman, Senin (16/1).

Dia menjelaskan, sungai dengan kedalaman 13 meter itu kini menjadi lapangan atau tumpukan lahar dingin. Katanya, kejadian itu sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Karena tidak bisa digarap, lahar dingin pada areal sawah warga itu akan dijadikan tempat wisata dan tempat latihan menembak. “Kita akan jadikan tempat latihan menembak dan bumi perkemahan,” kata dia.

Dia berharap bantuan dari pemerintah untuk menormalisasi sungai dan membangun turap atau dam penyaring lahar dingin di sekitar areal persawahan seluas sekitar 250 hektar itu.

Sekretaris Daerah Kerinci Zainal Efendi menyatakan telah menerima laporan lisan dari masyarakat Sungai Rumpun terkait lahar dingin tersebut.

“Untuk laporan tertulis belum ada. Nanti kita perintahkan dinas terkait turun ke lapangan untuk mengecek. Kita lakukan rapat koordinasi, apa langkah-langkah yang akan diambil,” katanya. 

Sementara itu, Pusat Informasi R1 Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) di Desa Kersiktuo, Kayuaro, Kerinci, melaporkan bahwa sebagian besar abu vulkanis erupsi Gunung Kerinci dalam dua bulan terakhir jatuh ke arah Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Saat kami melakukan pengumpulan bukti dan keterangan pada 13 Januari, kami menemukan banyak abu vulkanis di Solok Selatan, Sumatera Barat,” kata penanggung jawab Pusat Informasi R10 BB TNKS Maryono, Senin (16/1).

Dia mengatakan, pengumpulan bukti dan keterangan dilakukan di Desa Telun Berasap, Kerinci, serta di Kubang Gajah dan Sungai Garam di Solok Selatan.

Saat pengumpulan bukti dan keterangan pada 13 Januari itu, katanya, abu vulkanis menutupi pertanian, rumah warga. Selain itu ditemukan abu vulkanis yang jatuh ke sungai.

Ia mengatakan beberapa kali kolom abu erupsi gunung yang berada di kawasan TKNS itu mengarah ke bagian barat. Namun, hingga Minggu (15/1/2023), tidak ada laporan dari masyarakat Kerinci adanya guguran abu vulkanis.

“Memang kolom abu mengarah ke barat, mungkin di ketinggian tertentu arah angin mengarah ke Sumatera Barat sehingga tidak jatuh di Kerinci,” katanya.

Ia mengaku kesulitan meminta keterangan warga selama melakukan pengumpulan bukti dan keterangan.

“Warga yang kami temui di ladang bilang itu sudah biasa, Pak. Bahwa ketika difoto untuk bukti mereka mengelak,” ujarnya.

Editor: Administrator

Terkini