Paha Mansur Koyak Diamuk Buaya, Kena 40 Jahitan

- Kamis, 30 Maret 2023 | 07:27 WIB
Halaman muka koran Metro Jambi edisi Kamis 30 Maret 2023
Halaman muka koran Metro Jambi edisi Kamis 30 Maret 2023

MUARATEBO - Seorang pria bernama Mansur (37), warga Pulau Temiang, Kecamatan Teboulu, Tebo, menjadi sasaran amukan buaya saat mandi di Sungai Batanghari. Walau nyawanya tertolong, paha Mansur koyak dengan 40 jahitan.

Menurut Ketua RW 5 Pulau Temiang, Samsudin, Mansur menjadi amukan buaya katak berukuran panjang 5 meter. Buaya katak adalah jenis buaya pemangsa makhluk hidup lainnya walau pun lebih besar dari ukuran badannya.

Baca versi cetaknya disini

Kata Samsudin, Mansur diserang buaya yang lazimnya hidup di muara itu saat sedang mandi di sungai. “Tiba-tiba saja dia diserang buaya,” kata Samsudin yang dihubungi Metro Jambi, Rabu (29/3/2023).

Menurut dia, Mansur berhasil menyelamatkan diri. “Begitu lepas dari gigitan buaya itu, dia langsung meminta bantuan warga sekitar yang kemudian membawanya ke puskesmas terdekat,” katanya lagi.

Diketahui, Mansur mengalami luka robek di paha kiri sedalam sekitar 5 cm dengan lebar 5 cm dan panjang lebih sekitar 20 cm.

Luka mengangga itu terus menerus mengeluarkan darah segar. Selain paha, Mansur juga terluka di bagian perut.

Samsudin mengatakan, warga lainnya sering mengingatkan Mansur agar tidak mandi di lokasi tempatnya diterkam buaya itu. Sebab, sudah beberapa hari lalu warga melihat buaya tersebut muncul di sekitar lokasi itu.

“Memang dia ini sering mandi di situ. Kita sudah mengingatkan dia agar tidak lagi ke sungai karena buaya sering menampakkan diri di sana,” sebutnya. 

Paman korban, Junaidi, mengungkapkan bahwa setelah mendapat perawatan awal di puskesmas, keponakannya dilarikan ke rumah sakit di Muarabungo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

“Dia dibawa ke RS Permata Hati Muarabungo, karena kondisinya cukup parah. Dia harus mendapat 40 jahitan akibat gigitan buaya,” ujarnya.

Kapolsek Teboulu Iptu Jecky Arman Putra mengimbau warga Pulau Temiang sementara waktu mengurangi aktivitas di Sungai Batanghari. Sebab, buaya pemangsa manusia itu masih berkeliaran di sungai.

Konflik buaya dan manusia juga terjadi di Tanjab Timur beberapa hari lalu. Nurung (62), warga Parit 3, Desa Siau Dalam, Muarasabak Timur, Tanjab Timur, diterkam buaya pada Minggu (26/3/2023).

Nurung diterkam sekitar pukul 06.30 WIB saat hendak mengambil air untuk mandi di anak sungai. Beruntung, Nurung bisa menyelamatkan diri dari predator tersebut. Namun, dia mengalami luka serius di kaki kanan dan mendapat 76 jahitan.

Ketua RT 20 Desa Siau Dalam, Assa, mengatakan bahwa amukan buaya itu  bukan yang pertama dalam beberapa minggu ini. Sebelumnya juga ada warga yang diterkam buaya saat hendak mandi.

Kepala Desa Siau Dalam Sarman mengimbau warga berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang sungai. “Kita tak akan berhenti untuk selalu mengingatkan warga akan bahayanya binatang buas, salah satunya buaya,” tandasnya.

Editor: Administrator

Terkini