44 Persen Jemaah Belum Divaksin, Gubernur Perintahkan Dinkes Percepat Vaksinasi Covid-19

METROJAMBI.COM - Sekitar 44 persen calon jemaah haji asal Provinsi Jambi dilaporkan belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Padahal, para calon jemaah tersebut akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada 5 Juni 2023 pekan depan.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H Zoztafia menjelaskan, jumlah calon jemaah haji Provinsi Jambi, termasuk petugas, sebanyak 2.955 orang. Itu belum termasuk kuota tambahan.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Perbuatan Tercela, Irjen Teddy Minahasa Dipecat dari Polri

“Jumlah jemaah haji Jambi yang berangkat tahun ini lebih banyak dari tahun lalu,” ujar Zoztafia dalam acara pelepasan petugas haji dan persiapan pemberangkatan di Asrama Haji, Selasa (30/5/2023).

Menurut dia, banyaknya calon jemaah tahun ini terjadi karena tidak adanya pembatasan usia.

“Jadi, sebanyak 40 persen jemaah kita itu lansia, usia 60 tahun ke atas,” jelasnya.

Baca Juga: Buruan Daftar,  Kemenag Buka Pendaftaran Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Sementara petugas haji yang menyertai perjalanan para calon jemaah haji sebanyak 40 orang, yang dibagi ke dalam delapan kloter. Masing-masing kloter didampingi lima petugas.

Hanya saja, dalam rapat persiapan keberangkatan jemaah haji di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Jambi pada hari yang sama terungkap bahwa sebanyak 44 persen calon jemaah belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Plt Asisten I Sekda Provinsi Jambi Iskandar Nasution menyebutkan, dalam rapat tersebut Dinas Kesehatan melaporkan masih ada calon jemaah yang belum mendapatkan vaksin ke-1 dan ke-2 sebagai syarat penerbangan.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Bacaleg DPR RI PPP Dapil Jambi, Nomor Dua Ternyata Kepala Daerah

Itu artinya, ada sekitar 900 orang yang belum divaksin Covid-19.