3 Penyakit Ini Mematikan bagi Suku Anak Dalam Jambi, 13 Nyawa Warga Pedalaman Melayang

- Senin, 5 Juni 2023 | 17:00 WIB
Pemeriksaan kesehatan Orang Rimba oleh petugas kesehatan (tangkap layar: Aalm Suamatera)
Pemeriksaan kesehatan Orang Rimba oleh petugas kesehatan (tangkap layar: Aalm Suamatera)

METROJAMBI.COM - Kesehatan warga Suku Anak Dalam di pedalaman Jambi sangat rentan.

Selain tempat tinggal yang tidak layak, kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan yang bergizi semakin mempersulit kondisi suku terasing ini.

Mengutip catatan KKI Warsi di Alam Sumatera edisi Mei 2016, ada beberapa penyakit endemik yang selama ini menjadi penyebab kematian Suku Anak Dalam yang dikenal juga dengan nama Suku Kubu dan Orang Rimba.

Baca Juga: Institut Teknologi Telkom Surabaya Buka Jalur Ekstensi Lulusan D3, Ada Beasiswa, Cek Jadwalnya

 

Tiga jenis penyakit menjadi penyebab kematian tertinggi bagi suku terasing Jambi ini, yaitu ISPA (pertussis), hepatitis dan malaria.

Bahkan, belakangan semakin banyak Orang Rimba yang menderita hepatitis.

Dan sempat ada kejadian luar biasa (KLB) berupa kematian 4 balita pada tahun 2010 dan 7 balita pada tahun 2013 dalam waktu kurang dari sebulan.

Baca Juga: Fadiyah Alkaff Kirim Pesan ke Presiden Jokowi. Kata-katanya Memelas Sekaligus Tegas, tapi Belum Berbalas

Masalah gizi buruk juga sempat renggut 13 nyawa Orang Rimba pada bulan Desember 2014 hingga Februari 2015.

Bercermin dari kondisi tersebut, memperlihatkan bahwa Orang Rimba mengalami persoalan kesehatan yang sangat serius dan harus menjadi perhatian dari pihak-pihak terkait.

Selama melakukan pendampingan terhadap Orang Rimba, KKI Warsi telah melakukan berbagai upaya untuk membantu kelompok rentan ini.

Baca Juga: Jangan Kuatir, Stok Hewan Kurban untuk Idul Adha 1444 H di Bungo Dipastikan Cukup

Tak hanya fokus dalam melakukan pendidikan namun Warsi juga memberikan perhatian dalam hal kesehatan Orang Rimba.

Editor: Herma Yulis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BMKG Catat Jumlah Titik Panas di Jambi Mencapai 1.819

Sabtu, 30 September 2023 | 09:50 WIB
X