METROJAMBI.COM- Dukungan terus mengalir ke Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang dilaporkan Pemkot Jambi ke polisi karena video-video unggahannya di media sosial.
Menkopolhukam Mahfud Md bahkan memerintah tim turun ke Jambi.
Gerakan “save Fadiyah Alkaff” berkembang masif di media sosial Twitter, Tiktok dan Instagram.
Baca Juga: Bingung Weekdays Nonton Apa? Simak Rekomendasi Film di Bioskop Jambi, Lengkap dengan Harga Tiketnya
Bahkan banyak pula yang menyerang Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Setda Kota Jambi yang melaporkan Fadiyah ke Polda Jambi.
Menyikapi kasus ini, Gempa sendiri pada Senin (5/6/2023) sore menggelar konferensi pers bersama Sekda Kota Jambi A Ridwan.
Gempa menegaskan bahwa dirinya tidak melaporkan anak bernama Syarifah Fadiyah Alkaff. Katanya, Pemkot melaporkan ke Polda Jambi akun Tiktok @fadiyalalkaff.
“Berdasarkan penyidikan Polda Jambi, ternyata yang bersangkutan masih SMP. Itu di luar dugaan kita," katanya.
Gempa mengatakan bahwa pihaknya juga tidak melapor karena kritikan yang dilakukan Fadiyah Alkaff, tetapi karena video berjudul “Surat dari Kerajaan Firaun Pemkot Jambi” yang tayang pada 3 Mei 2023.
“Dalam video tersebut, (Fadiyah) menyebutkan bahwa Pemkot Jambi isinya iblis semua. Kita melaporkan bukan karena kritik yang diberikan,” tegasnya.
Baca Juga: Kemenpora Buka Program Bantuan Mahasiswa Akhir, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran
Menurut Gempa, Pemkot melaporkan akun Tiktok @fadiyahalkaff ke Polda Jambi pada 4 Mei 2023.
Artikel Terkait
Babak Baru Kasus Fadiyah Alkaff Cucu Nenek Hapsah: Dipolisikan Pemkot Jambi, Jadi Atensi Mahfud Md
Ditemani Ibu Kandung, Fadiyah Alkaff Cucu Nenek Hapsah Datangi UPTD Perlindungan Anak Provinsi Jambi
Polisikan Fadiyah Alkaff, Kabag Hukum Kota Jambi Gempa Awaljon Tidak Tahu Cucu Nenek Hapsah Masih SMP
Gempa Awaljon Rincikan Tuntutan Keluarga Nenek Hapsah Hingga Rp 1,3 Miliar. Maafkan Fadiyah Alkaff, Namun...
Kejati Jambi Angkat Bicara, Sebut Gempa Awaljon Bekerja Sebagai Kabag Hukum Tidak Ada Kaitan dengan Kejaksaan