Mengenal Sosok Yusak Adrian Hutapea Pionir Pendidikan Suku Anak Dalam di Jambi

- Rabu, 7 Juni 2023 | 20:10 WIB
Guru pertama Orang Rimba Alm. Yusak bersama Orang Rimba di Bukit Duabelas Jambi  ((tagkap layar: buku Yusak Adrian Hutapea Pahlawan Pendidikan Orang Rimba))
Guru pertama Orang Rimba Alm. Yusak bersama Orang Rimba di Bukit Duabelas Jambi ((tagkap layar: buku Yusak Adrian Hutapea Pahlawan Pendidikan Orang Rimba))

METROJAMBI.COM - Kondisi Orang Rimba saat ini sudah jauh berubah dibandingkan yang terjadi pada sekitar 30 tahun lalu.

Itulah masa perjuangan Yusak Adrian Panca Pangeran Hutapea menyalakan suluh pendidikan di tengah belantara bukit duabelas.

Agar tercatat oleh sejarah, ada baiknya kali ini kita berkenalan lebih dekat dengan sosok Yusak yang telah mendobrak tradisi adat Orang Rimba, hingga akhirnya mau menerima pendidikan yang semula dianggap tabu dan bertentangan dengan adat.

Baca Juga: 5 Kandidat Penerima Beasiswa Idaman Beasiswa LPDP, Yuk Intip Bocorannya...

Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi merilis bahwa Yusak Adrian Panca Pangeran Hutapea (1967-1999) merupakan putra pasangan Wp. Hutapea dan Rusni Simatupang.

Dia merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Yusak lahir di Palembang, 1 Juni 1967.

Ayahnya bekerja sebagai PNS di Pertamina sehingga memberi kemudahan baginya menimba pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Komisi Perlindungan Anak Indonesia Datang ke Jambi, Ini Tujuannya

Pendidikan formalnya dimulai pada 1973 di TK Patra Pertamina, Rawamangun, Jakarta. Kemudian melanjutkan ke jenjang berikutnya di SD Tarakanita V, Jakarta, pada 1974.

Tamat SD dilanjutkan ke SMP Tarakanita IV pada 1980. Pendidikan menengah ia tempuh di SMAN 3, Jl. Setiabudi II, Jakarta, pada 1983.

Lulus SMAN 3 Yusak merantau ke Yogyakarta. Ia mendaftarkan diri kuliah di Fakultas Teknologi Mineral, Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas UPN Veteran Yogyakarta pada 1986.

Baca Juga: Hingga Saat Ini Komedian Debi Ceper Masih Diperiksa Soal Laporan Fadiyah Alkaff

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 1988 ia mendaftar kuliah di UGM Yogyakarta, Jurusan Antropologi.

Ia berhasil lulus dari UGM pada 1997, sementara kuliah Teknik Pertambangan di UPN Veteran tidak diselesaikan.***

Editor: Herma Yulis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Empat Guru Besar Berebut Kursi Rektor Universitas Jambi

Senin, 18 September 2023 | 06:47 WIB
X