SUNGAIPENUH - Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh mencatat, angka kasus penderita demam berdarah dengue atau DBD pada tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 lalu.
\"Angka penderita DBD dalam periode yang sama terjadi penurunan, tahun 2020 terdapat 62 kasus sedangkan tahun 2021 terdapat 5 kasus,\" kata Plt Kabid P2P Gunardi, Selasa (12/10).
Penurunan angka kasus DBD ini, menurut Gunardi disebabkan masyarakat sudah mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ditambah lagi semasa pandemi ini, masyarakat lebih aktif menjaga kesehatan serta kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.
\"Semasa pandemi memang ada hikmahnya, masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan sekarang ini,\" ungkapnya.
Gunardi mengajak masyarakat Kota Sungaipenuh selama memasuki musim penghujan, untuk memperhatikan 3M, yakni menutup, menguras dan menguburkan barang-barang bekas
\"Nyamuk aedes aegypti ini berkembang biak pada masa musim penghujan, untuk itu masyarakat harus lebih patuh kepada 3 M, guna membunuh jentik-jentik nyamuk,\" katanya.