Oleh: Amri Ikhsan*
KEBERADAAN seorang guru adalah menginspirasi, menggerakkan dan memberdayakan para peserta didik.
Menginspirasi berarti mengilhami, menimbulkan ilham kepada seseorang berupa ide, gagasan, inspirasi, motivasi, dorongan, maupun ajakan (Kompas).
Menggerakkan berarti membuat siswa belajar, membelajarkan sedang memberdayakan bermakna memberi kekuatan memotivasi siswa untuk belajar.
Tugas ‘mulia’ guru tidak bisa dilakukan sendiri. Dia harus berkolaborasi dengan pihak lain, kepala sekolah, guru sebagai kolega, staf tata usaha, siswa, orang tua siswa, perguruan tinggi, media, LSM, masyarakat sekitar, dengan dunia industri dan stakeholder yang lain.
Guru harus meluangkan waktu untuk ‘bercakap-cakap’ dengan pihak ini untuk meminta pandangan, pemikiran untuk pelaksanaan pembelajaran.
Pada zaman kekinian, komunikasi tidak lagi tergantung dengan jarak, tempat dan waktu. Melalui teknologi komunikasi, percakapan tidak lagi harus tatap muka, bertemu fisik.
Berbagai aplikasi pertemanan telah memfasilitasi percakapan virtual dengan media sosial. Pesan, berita, perasaaan, keinginan, keinginan dengan mudah bisa disampaikan melalui platform ini.
Pada hari ini, secara alamiah, para guru yang ‘senasib seperjuangan’ berkumpul dalam satu komunitas di grup WA.
Komunitas ini bisa sekolompok guru yang mengampu mata pelajaran yang sama, guru dalam satu satuan pendidikan yang sama, guru yang merupakan alumni dari PT yang sama, guru dengan hobbi dan keperluan yang sama, ada juga sekumpulan ASN dalam daerah tertentu, dsb.
Untuk melakukan percakapan yang massif, maka guru banyak menggunakan aplikasi whatsApp.
WhatsApp adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas. (Suryani, 2018). Banyak komunitas memanfaat platform ini sebagai tempat berkumpul virtual.
Maka terjadilah percakapan dalam grup WA tersebut mulai dari urusan pribadi, urusan pembelajaran sampai urusan kepegawaian, semuanya terekam dalam grup grup tersebut.