Waspada.. Penderita Hipertensi di Indonesia Capai 70 Juta, Menkes Sebut Hipertensi Membunuh Diam-diam

METROJAMBI.COM- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi mengatakan penderita hipertensi di Indonesia sangat tinggi  sehingga  patut diwaspadai.

Menkes Budi Gunadi meminta masyarakat rutin melakukan pengecekan tekanan darah, karena peyakit hipertensi terkadang ada tanpa disadari karena tidak ada keluhan.

Penyakit  hipertensi di Indonesia  kata Menkes Budi Gunadi sangat banyak, bahkan sampai disebut  pembunuh diam-diam atau istilahnya silent killer.

Baca Juga: Menegangkan! Pengunjung Taman Wisata Jambi Paradise Terjebak di Ketinggian Saat Bermain Sepeda Gantung

Menurutnya 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi, bahkan angka ini terus meningkat setiap tahunnya.

"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki keluhan,'' ujar Menkes Budi dalam webinar hari hipertensi sedunia, dikutif dari laman kemenkes.go.id.

Kata dia, hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian dan pembiayaan kesehatan yang sangat besar.

Baca Juga: Ini Identitas Ranmor yang Terlibat Kecelakaan Hingga Sebabkan Satu Korban Meninggal

Menurut Menkes Budi Gunadi,  deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah berbagai risiko penyakit akibat tekanan darah.
Deteksi dini hipertensi harus digaungkan baik oleh pemerintah pusat dan daerah, maupun semua unsur masyarakat di berbagai sektor.

Sememtara itu, Ketua Tim Kerja Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Fatcha Nuraliyah mengatakan berdasarkan survei nasional tahun 2018 lalu, prevalensi hipertensi di Indonesia capai 34,1 persen.

Dia mengatakan Karakteristik dari pengidap hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis mereka mengatakan masih merasa sehat walaupun tekanan darah tinggi. Mereka tidak merasa sakit, dan ini adalah populasi yang paling besar.

Baca Juga: Beredar Video Kondisi Bangunan SDN 147/V Tanjabbar Memprihatinkan, Lantai Berlubang, Dinding Jebol

"Apabila dihitung, banyaknya orang yang diperkirakan menderita hipertensi sekitar 70 juta lebih penduduk Indonesia" kata dr Fatcha Nuraliyah.