METROJAMBI.COM - Kualitas udara sedang tidak baik baik saja, polusi udara yang tinggi ditambah asap rokok jadi penyebab utama hal tersebut tentu berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Dikutip dari akun sosial media instagram resmi milik Kementrian Kesehatan, polusi udara di Jakarta 8 kali lebih tinggi dari rekomendasi WHO dengan rata-rata PM 2.5 sebesar 39.
Selain itu perkotaan lain di Indonesia juga memiliki tingkat polutan yang tinggi seperti Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Tangerang, DI Yogyakarta, Bandung Barat, Surabaya dan Bali.
Selain itu, polusi udara berpotensi menyebabkan lebih dari 10.000 kematian, lebih dari 5000 kasus rawat inap untuk penyakit kardio-pernapasan, serta 7.000 kasus kesehatan terhadap anak-anak.
Sementara, Indonesia memiliki jumlah perokok laki-laki tertinggi di dunia dan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia setelah India dan China.
Informasi yang didapat dari Kementrian Kesehatan 70,2 juta atau 34,5 persen orang dewasa menggunakan tembakau
