JAMBI – Pupus sudah harapan Zilfa Aulia Az-zahra, bocar berumur 2,5 tahun pengidat hydrocephalus untuk mendapatkan perawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi. Ini setelah pihak RSUD Raden Mattaher menolak untuk merawat bocah malang tersebut.
Penolakan tersebut disampaikan Habibi, yang merupakan orang tua Zilfa. Menurut Habibi, pihak RSUD Radden Mattaher beralasan dokter saraf yang menangani balita 2.5 bulan tersebut sedang tidak bertugas.
"Kan bulan Mei lalu anak sayo (Zilfa, red) dioperasi. Meski sudah dipasangi selang, tetapi sampai sekarang tidak ada perubahan. Kepalanya seperti itu saja, tidak mengecil," sebut Habibi saat dihubungi via ponselnya, Kamis (23/6).
Karena khawatir, Habibi kembali membawa anaknya ke RSUD Raden Mattaher. Namun sayangnya, kata Habibi, anaknya ditolak dengan alasan dokter yang akan menangani Zilfa sedang tidak bertugas.
Meski dokternya tidak ada, Habibi tetap meminta agar pihak RSUD Raden Mattaher merawat anaknya. Namun permintaan Habibi tersebut kembali ditolak.
"Minta dirawat sampai ketemu dokternya juga ditolak," pungkasnya.