JAMBI – Sejumlah aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi saat ini masih terbengkalai. Padahal, aset tersebut nilainya mencapai miliaran rupiah.
Aset tersebut adalah peralatan pengolahan air siap minum yang berada di kawasan Mayang, Kota Jambi. Dimana di tahun 2008 lalu, PDAM Tirta Mayang memproduksi air siap minum untuk warga di beberapa perumahan elit di kawasan Mayang.
Namun air siap minum tidak beroperasi lama dan saat sudah vakum. Akibatnya, peralatan pengolahan tersebut terbengkalai.
Terkait masalah ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Suherman, meminta pihak PDAM untuk segera memanfaatkan aset tersebut. “Jangan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Kan sayang aset miliaran rupiah dibiarkan tidak bermanfaat,” kata Suherman.
Menurut Suherman, harus ada langkah dari PDAM agar aset tersebut bermanfaat. Diharapkannya, manajemen PDAM bisa memfungsikan alat tersebut. “Jangan hanya tercatat sebagai aset bernilai miliaran rupiah tapi manfaatnya tak ada,” tukasnya.
Sementara Direktur Teknik PDAM, Erwin, tidak membantah adanya aset miliaran rupiah yang terbengkalai tersebut. Namun Erwin mengatakan, aset tersebut masih dalam kondisi baik. “Kondisinya masih bagus, bisa dipakai. Tapi tidak difungsikan,” ujarnya.
