Waspada, DBD di Kota Jambi Sudah Renggut 8 Nyawa

- Jumat, 18 Desember 2015 | 15:03 WIB
Seorang anak sedang membubuhkan bubuk abate ke dalam bak mandi
Seorang anak sedang membubuhkan bubuk abate ke dalam bak mandi

JAMBI – Seiring dengan masuknya musim penghujan, jumlah kasus Demam Bedarah Dengue (DBD) di Kota Jambi terus meningkat. Bahkan kasus DBD di Kota Jambi sudah menimbulkan korban jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Ida Yuliati, mengatakan dari laporan yang masuk, sepanjang 2015 ini sudah ditemukan 483 kasus DBD. “Delapan diantaranya meninggal dunia,” kata Ida.

Disebutkannya, penderita DBD yang ditemukan kebanyakan masih anak-anak. Ida juga mengatakan jika meningkatnya kasus DBD saat musim penghujan dikarenakan banyak genangan air sisa banjir.

"Prediksi kami, kasus DBD tahun ini akan terus meningkat, sebab hujan terus mengguyur Kota Jambi yang mengakibatkan genangan air dari sisa banjir," kata Ida.

Untuk pencegahan, lanjut Ida, pihaknya telah menyebarkan bubuk abate di setiap kecamatan. "Di bulan November lalu kami sudah membagikan bubuk abate untuk membunuh jentik atau bibit nyamuk itu," ujarnya.

Adapun cara yang paling efektif untuk menanggulangi DBD itu adalah dengan memberantas sarang nyamuk, terutama di lingkungan terdekat. Sebab penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian sektornya, yaitu nyamuk aides aegypti.

Selain itu, kata Ida, DBD dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih. "Jadi sebenarnya, perilaku hidup bersih yang dapat mencegah wabah DBD ini. Kita imbau masyarakat agar selalu membersihkan dan menguras bak air yang kotor," tandasnya.

Editor: Administrator

Terkini