JAMBI - Pimpinan Light Water Tour & Travel, Feri, membantah adanya tujuh warga Kabupaten Merangin, Jambi yang terpapar Covid-19 varian Omicron usai melakukan perjalanan dari Turki.
Dikonfirmasi Metrojambi.com, Rabu (12/1/2022), Feri mengakui adanya warga Merangin yang beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Turki.
"Tujuh orang. Tapi jumlah rombongan seluruhnya 15 orang, gabung sama yang dari Makassar," kata Feri melalui sambungan telepon.
Sepulangnya dari Turki pada 2 Januari 2022 lalu, ketujuh warga Merangin tersebut telah menjalani karantina di Jakarta. Berdasarkan hasil tes PCR terakhir, ketujuh warga Merangin tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
"Mereka saat ini bahkan sudah pulang ke Merangin. Mereka pulang ke Merangin tanggal 8 Januari kemarin," kata Feri.
Feri juga mengaku bingung terkait informasi yang menyebutkan adanya warga Merangin yang terpapar Omicron. "Prosedur perjalanan dari luar negeri itu kan jelas. Sebelum pulang, kita tes PCR dulu. Terus setiba di Indonesia, itu masih di bandara, kita kembali tes PCR. Itu wajib. Jika hasilnya negatif, maka kita menjalani karantina tujuh hari di hotel yang telah ditunjuk pemerintah," beber Feri.
"Hari pertama karantina kita juga tes PCR. Terus hari keenam juga tes PCR. Jika hasilnya negatif, baru kita boleh pulang. Itu ada sertifikatnya," kata Feri menambahkan.
Feri sendiri mengaku jika ia tengah menjalani karantina di Jakarta usai pulang dari menjalankan ibadah umroh. "Kalau saya iya, saat ini sedang karantina di Jakarta," pungkasnya.
