JAMBI - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriyah, Pemerintah Provinsi Jambi me-launching Program Sedekah Yatim dengan membagikan santunan kepada sekitar 2.000 anak yatim piatu di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Senin (8/8/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh anak-anak yang berasal dari panti asuhan, pondok pesantren, hingga sekolah umum itu sekaligus dirangkai dengan acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan sebagai tindak lanjut launching gerakan sedekah yatim ini, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota, atau lembaga sosial dapat menyediakan kotak untuk sedekah yatim piatu di masing-masing tempatnya.
“Kita berharap ke depan teman-teman di OPD ataupun lembaga sosial dia punya kotak untuk sedekah anak yatim ini. Nanti tiap tahun kita lihat berapa pemasukan dari itu, disamping kita punya donatur yang siap membantu. Ini lebih uangnya nih saya cek ini lebih, karena saya tahu yang menyumbang itu banyak dan luar biasa nanti kita salurkan ke pondok-pondok yatim piatu berikutnya,” kata Al Haris.
Sementara itu, saat memberikan Sambutan Al Haris mengatakan untuk sedekah anak Yatim telah terkumpul banyak dananya, baik dari dana CSR maupun dari para penyumbang (Hamba Allah) untuk para anak yatim piatu di Jambi.
Masih banyak anak yatim di pelosok Jambi ini belum tersentuh bantuan. Dirinya berharap kepada para dermawan atau donatur yaitu bagaimana membuat hidup para anak yatim piatu ini layak, hidup normal sebagai anak pada umumnya.
“Kenapa? Karena mereka tidak pernah berfikir menjadi anak yatim piatu, tidak pernah mereka dambakan tidak lengkap ayah dan bundanya. Mereka juga ingin disayangi dan dimanjakan oleh ayah bundanya,” kata Al Haris.
Ia juga mengimbau kepada walikota dan Bupati se Provinsi Jambi bagaimana caranya anak yatim piatu ini dibahagiakan. Karena banyak anak yatim yang tidak sekolah dan juga putus sekolah.
“Sayang sekali kita yang tua ini, yang pejabat ini harus mewariskan kepada anak yatim yang tidak memiliki ilmu agama. Kita sebagai pejabat, tugasnya bagaimana melindungi anak yatim Piatu dan kita angkat mungkin menjadi anak asuh kita ke depan,” katanya.
Gubernur juga bersyukur pada lounching sedekah yatim, banyak bantuan dana untuk para anak yatim di Jambi, seperti bantuan dana dari CSR Bank Jambi sebesar Rp 400 juta, dari Baznas provinsi Jambi sebesar Rp 250 juta, hamba Allah Rp 50 juta, hamba Allah lagi sebesar Rp 50 juta dari dari hamba allah yang terakhir Rp 250 juta.
“Lengkap satu miliar, dan ada juga menyumbang 2.000 sajadah untuk anak yatim. Mulai hari mari kita mengerakkan hati hati hamba allah, untuk niatkan membantu anak yatim di Jambi,\" tutupnya.