MUARASABAK - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia berkunjung ke Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (28/9/2022). Kunjungan ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pendayagunaan ekosistem gambut dalam mendukung kegiatan ekonomi berkelanjutan.
"Kedatangan kami ke lapangan ini untuk melihat fakta secara riil terkait restorasi ekosistem gambut. Ternyata mengelola gambut tidak segampang membalikkan telapak tangan," kata Deputi Sistem Nasional Wantannas, Mayjen TNI Syachrial E. Siregar.
"Apa yang kami dapatkan di Desa Pandan Sejahtera menjadi pelajaran bagaimana seharusnya restorasi gambut dilaksanakan. Perlu ada sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, utamanya peran swasta di lahan konsesi untuk mengimbangi apa yang dilakukan BRGM di lahan non konsesi. Pesan ini akan kami tuliskan juga sebagai rekomendasi kepada Presiden," tambahnya.
Rombongan dari Wantannas disambut oleh Deputi Bidang Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan BRGM beserta Kepala Kelompok Kerja Restorasi Gambut Wilayah Sumatera dan Kepala Sub Kelompok Kerja Restorasi Gambut Wilayah Jambi. Hadir pula Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi yang selama ini bersinergi dengan BRGM dalam melakukan kegiatan restorasi gambut.
Pada tahun 2021, BRGM telah melakukan upaya restorasi gambut melalui kegiatan rewetting atau pembasahan lahan gambut di provinsi Jambi, melalui pembangunan sumur bor sebanyak 75 unit beserta 56 unit sekat kanal. Pembangunan infrastruktur pembasahan gambut (IPG) berupa sumur bor dan sekat kanal berfungsi untuk mengembalikan kembali lahan gambut menjadi basah.
Hal ini menjadi penting dilakukan sebab gambut merupakan lahan yang mudah terbakar jika berada dalam kondisi kering. Selanjutnya, BRGM juga melakukan kegiatan revegetasi atau penanaman kembali di lahan gambut seluas 100 Ha.
Selain perbaikan pada aspek fisik, BRGM juga memberikan paket bantuan revitalisasi ekonomi. pemberian bantuan revitalisasi ekonomi kepada masyarakat sebanyak 31 paket. Hal ini diperuntukkan agar kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat dalam menjaga ekosistem gambut.
Salah satu desa yang menjadi wilayah kerja BRGM di provinsi Jambi adalah Desa Pandan Sejahtera. Desa ini merupakan salah satu wilayah restorasi BRGM yang terletak di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Mendahara - Sungai Batanghari. Desa Pandan Sejahtera sebelumnya menjadi langganan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Jambi.
Tris Raditian, Deputi Bidang Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan, menyatakan bahwa pendekatan 3R yang dilakukan BRGM akan dilaksanakan secara kontinyu.
"Pekerjaan merestorasi gambut tidak bisa sekali jalan. Sebab, lahan gambut tidak pernah lepas dari ancaman kebakaran. Oleh karena itu, selain kegiatan rewetting, kegiatan revitalisasi juga menjadi penting. Masyarakat yang punya kesadaran tinggi menjaga gambut adalah kunci keberlanjutan restorasi gambut. Contohnya saja, meski kita sudah punya aplikasi Asap Digital, tapi masyarakat lokal adalah pihak pertama yang akan tahun dimana letak kebakaran," ujarnya.
Berdasarkan data hotspot dan luasan lahan bekas kebakaran terbakar dari tahun 2015-2020, terjadi penurunan jumlah hotspot dan luas dampak kebakaran. Hal ini merupakan bukti dari keberhasilan atas intervensi yang dilakukan BRGM. Sejak tahun 2016 hingga tahun 2020, BRGM secara bertahap membangun 50 sumur bor dan 128 sekat kanal di Desa Pandan Sejahtera serta 10 paket bantuan revitalisasi ekonomi.
"Istimewanya di Jambi, semua sekat kanal dibangun menggunakan konsep swakelola, sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Khusus di Desa Pandan Sejahtera, kombinasi dari kegiatan rewetting dan revitalisasi menjadi contoh sukses bagaimana intervensi BRGM mampu memitigasi terjadinya karhutla dan di sisi lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Ahmad Bestari, selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.
Kelompok masyarakat (pokmas) penerima bantuan revitalisasi BRGM. Di bidang produksi pangan, hadir Kelompok Masyarakat Telago Biru, sebagai pokmas budidaya lebah madu, Kelompok Masyarakat KWT Tunas Muda, pokmas beranggotakan mayoritas wanita yang mengolah jahe menjadi bahan olahan atau cemilan.
Salah satu kelompok masyarakat di Desa Pandan Sejahtera, yaitu Pokmas Perintis Jaya memiliki visi untuk menjadi sentra ternak dan daging segar di provinsi Jambi. Suwarno, ketua pokmas Perintis Jaya mengakui bantuan paket revitalisasi yang diberikan oleh BRGM tahun 2018 lalu, sudah meningkat pesat.
"Paket bantuan R3 yang diberikan BRGM pada tahun 2018 lalu sudah jauh berkembang. Awalnya kami hanya diberikan 10 ekor sapi. Sekarang jumlahnya meningkat 5x lipat menjadi 50," ujar Suwarno, ketua Pokmas Perintis Jaya.
Hadir pula Kelompok Masyarakat Kemuning, kelompok ini mengelola air Depot Air Minum Isi Ulang agar masyarakat di lahan gambut dapat menikmati air bersih. Sedangkan pada bidang kesenian, ada KWR Melati Putih, kelompok yang memproduksi batik Jambi dengan memanfaatkan pewarna alami yang berasal dari lahan gambut.
BRGM dan Pemerintah Provinsi Jambi sedang mengupayakan pemahaman kepada masyarakat yang menerima keuntungan dengan adanya program R3 agar dapat menggunakan untuk biaya kegiatan-kegiatan pencegahan karhutla, seperti kegiatan patroli desa dan antisipasi awal pemadaman.