JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris bersama dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono serta Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Supriono melakukan rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) membahas tentang evaluasi pengendalian Inflasi di Jambi, bertempat di Ruang Zoom Metting Kantor Gubernur Jambi, Senin (24/10/2022).
Usai melakukan rapat bersama Mendagri, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan rapat bersama Mendagri terkait dengan evaluasi masalah pengendalian inflasi di Jambi.“Kita diminta betul oleh pemerintah pusat agar bupati dan walikota serta guber¬nur harus bagaimana caranya daerah melihat, memperhatikan
dan mengendalikan inflasi daerah,” katanya, Senin (24/10/2022).
Al haris mengatakan, untuk di Jambi ada be¬berapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan, seperti beras. Kenaikan komoditi beras ini sudah dirasakan oleh masyarakat Jambi.
“Kalau sektor holtikultura seperti pangan, cabe misalnya itu bisa kita kendalikan. Tetapi yang agak sulit dikendalikan adalah beras karena beras ini memang pertama kebutuhan daripada warga yang cukup tinggi dan ini berdam¬pak sekali terhadap kita,” katanya.
Al Haris mengaku bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi akan bekerja terus untuk memastikan bahwa harga beras di Jambi dapat dikendalikan.
Belum lama ini, pemerintah Provinsi Jambi sudah launching gerakan pembelian beras ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. Dan Dia meminta kepada kabupaten/ kota se Provinsi Jambi agar ASN-nya untuk membeli beras lokal.
“Kita juga minta per¬bankan agar mereka ju¬ga belanja beras lokal kita. Terakhir saya minta TNI-Polri juga sama beli beras lokal,” katanya. Al Haris menegaskan apabila beras dapat terkendali, kondisi inflasi di Jambi dapat dikendalikan dengan baik. “Berikutnya juga saya minta Dinas Tanaman Pangan untuk kita kem¬bali gerakkan kembali ke sawah. Hitung sawah yang ada plus ajak TNI-Polri untuk bekerja,” tutupnya.
