Masih Ditemukan Truk Batubara Nekat Melintas Dalam Kota, Ini Kata Syarif Fasha

- Jumat, 27 Januari 2023 | 09:25 WIB
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengecek truk angkutan batubara yang diamankan karena nekat masuk dalam kota
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengecek truk angkutan batubara yang diamankan karena nekat masuk dalam kota

JAMBI - Meski sudah ada ancaman sanksi pidana maupun denda, sejumlah truk angkutan batubara masih nekat melintas dalam kawasan Kota Jambi.

Buktinya, Kamis (26/1/2023) kemarin, ditemukan ada truk batubara yang terperosok di kawasan Jelutung, Kota Jambi.

"Saya berharap hal ini tidak diulangi oleh sopir yang lain," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Bagi sopir truk batubara yang tinggal di dalam kawasan Kota Jambi, juga tidak diperbolehkan membawa kendaraannya masuk dalam kota.

"Tidak boleh, tidak boleh pilih kasih. Semua sama, silahkan parkir di perbatasan atau terminal," katanya.

Ditambahkan Fasha, ia juga akan menyurati Kementerian ESDM untuk mengurangi kuota produksi batubara menjelang ada jalan khusus bagi mereka.

"Tahun (2022, red) kemaren 18 juta ton, tahun ini saya dengar sampai 40 juta ton. Jika 40 juta ton dengan pengangkut 10 ton maka diperkirakan ada 16 ribu mobil setiap hari. Ini di kota jambi empat ribu kendaraan yang masuk, bayangkan kalau 16 ribu mobil," jelasnya.

Fasha juga mendukung wacana angkutan batubara distop sementara hingga ada jalan khusus bagi angkutan batubara.

"Bagi hasilnya cuma Rp 82 miliar, kerusakan yang diakibatkan lebih dari satu triliun," ujarnya.

Ditambahkan, ia tidak menyetop bisnis batubara namun buatkan jalan khusus untuk angkutan batubara karena hal itu sudah ada di undang-undang.

"Lewat air silakan," tandasnya.

Editor: Administrator

Terkini