JAMBI - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari mengatakan sebelum berangkat ke Jepang, para peserta magang akan kembali mengikuti pelatihan di Bekasi, Jawa Barat selama dua bulan.
\"61 orang akan mengikuti pelatihan nasional di Bekasi selama dua bulan untuk pemahaman budaya dan bahasa Jepang,\" katanya, Senin (30/1/2023).
Mereka di sana sudah melakukan teken kontrak di berbagai perusahaan yang ada di Jepang, seperti manufaktur, mekanik, pertanian, otomotif dan lainnya
\"Itu aturan dari Jepang. Kontrak tiga tahun, makanya mereka harus usia produktif usia 19 sampai 25 tahun dan harus sehat selain sehat harus cerdas dan Disiplin,\" katanya.
Bahari menjelaskan, peserya magang di Jepang akan mendapatkan gaji yang lumayan besar, hingga mencapai Rp 25 juta per bulan. Tergantung diperusahaan mana mereka magang.
Dia berharap mereka setelah magang di Jepang pulang ke Indonesia dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, karena mereka mendapatkan keterampilan dan Kopetensi dari Jepang.
\"Penghasilannya juga besar di sana, nanti Dia bisa bekerja disini atau membuat usaha baru,\" tutupnya.