JAMBI - Untuk menyelesaikan masalah distribusi tabung gas LPG 3 kg di Kota Jambi, Komisi II DPRD Kota Jambi akan membentuk pansus gas melon LPG 3 kg.
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menyikapi adanya sambungan City Gas yang sudah terkoneksi dibeberapa wilayah di Kota Jambi.
Kemudian ia juga mengatakan, masih ditemukan pangkalan gas LPG 3 Kg di wilayah yang susah teraliri jaringan City Gas. Selain itu, juga mempertanyakan, fungsi pangkalan gas melon di wilayah sambungan city gas untuk apa.
\"Misalnya di Kelurahan Handil Jaya dan juga wilayah Thehok, itu sudah ada jaringan gas, tentu masyarakat di sana sebagian besar sudah tidak lagi gunakan gas 3 Kg. Inilah salah satu desakan dari teman-teman di komisi II untuk bentuk Pansus. Supaya jelas, distribusi gas ini ke mana saja,\" ujarnya.
Kemudian, selain persoalan pangkalan pihaknya juga menyoroti adanya penambahan agen. Seharusnya, Pemerintah Kota Jambi sebagai regulator harus tahu mengenai penambahan agen tersebut.
\"Kita sudah coba crosscek ke Disperindag, mereka tidak tahu. Nanti akan kita cek lagi datanya. Supaya antara Pertamina, Bagian Perekonimian, Hiswana Migas dan juga Disperindag ini datanya valid,\" jelasnya.
Dengan adanya Pansus Gas LPG 3 Kg nantinya ia berharap sebaran gas subsidi di Kota Jambi agar terjadi pemerataan. Selain itu, penggunaannya juga tepat sasaran.
