Gubernur Perintahkan Buka Jalur Alternatif

- Selasa, 14 Maret 2023 | 07:58 WIB
Gubernur Jambi Al Haris
Gubernur Jambi Al Haris

JAMBI - Setelah distop beberapa hari, angkutan batubara kembali beroperasi. Padahal, perbaikan jalan nasional juga masih berlangsung.  Gubernur Jambi Al Haris memerintahkan pembukaan jalur alternatif Simpang Karmeo-Kilangan.

Berbicara kepada media usai upacara HUT Satpol PP di halaman Kantor Gubernur pada Senin (13/3/2023), Al Haris mengatakan bahwa perbaikan sejumlah titik jalan nasional oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi molor karena faktor cuaca.

Diakuinya, Balai Jalan menjanjikan perbaikan selesai pada Jumat pekan lalu, namun sampai sekarang masih belum selesai. “Beberapa hari ke belakang hujan, sehingga target Balai Jalan selesai Jumat agak molor,” katanya.

Gubernur menyatakan telah meninjau lokasi perbaikan jalan di Batanghari. Katanya, ada beberapa titik yang sudah ditimbun oleh Alkal, tapi belum diaspal. “Curah hujan meningkat beberapa hari lalu,” tambahnya.

Dia meminta Balai Jalan tetap melanjutkan pengerjaan walau aktivitas angkutan batubara sudah beroperasi. Kalau pengerjaan selesai, tambah dia, tinggal pengaturan lalu lintas.

“Sebentar lagi Ramadhan. Pengusaha, sopir, mereka juga butuh makan dan sebagainya. Tetapi paling tidak petugas bisa mengatur dengan baik. Alhamdulillah dua malam ini lancar semuanya,” tutupnya.

Tak hanya mendesak Balai Jalan, Gubernur juga memerintahkan Dinas Perhubungan segera membuka jalur alternatif dari Simpang Karmeo di Kecamatan Bathin XXIV menuju Kilangan di Kecamatan Muarabulian.

“Saya juga minta jalan Simpang Karmeo-Kilangan diaktifkan sehingga mengurangi beban di ruas jalan nasional,” ujarnya. Ditegaskannya, jalan alternatif tersebut bukan untuk angkutan batubara, melainkan untuk angkutan umum.

“Untuk umum, untuk angkutan orang, angkutan sayur, ambulans. Itu yang kita harapkan,” tambahnya. Jalan sepanjang 42,7 km di Kabupaten Batanghari yang dibuka oleh TNI itu masih berupa jalan tanah berkerikil.

Walau jalan baru, kata Al Haris, di Simpang Karmeo dan Kilangan ada pos penjagaan yang akan mengarahkan agar mobil pribadi, mobil angkutan orang, sayuran dan lainnya untuk lewat. “Kecuali angkutan batubara,” tandasnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Atmajaya  mengatakan bahwa pihaknya siap membuka lalu lintas di jalan Simpang Karmeo-Kilangan itu. Dijelaskannya, sarana pendukung seperti rambu-rambu juga sudah tersedia.

Hanya saja, pihaknya masih harus bwerkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jambi untuk menggunakan aplikasi Simpang Bara dan pihak-pihak terkait lainnya.

Editor: Administrator

Terkini

5 Pantangan bagi Orang Rimba saat Hamil

Kamis, 1 Juni 2023 | 13:57 WIB