JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan sebanyak 88 ribu bibit sawit gratis untuk masyarakat yang dinilai tidak mampu.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal mengatakan, bibit sawit gratis tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Jambi yang kurang mampu.
\"Bibit Gratis, kalau tidak salah sekitar 88.000. Bibit gratis itu bagi masyarakat yang tidak mampu,\" katanya, Kamis (16/3/2023).
Agus menjelaskan, ada beberapa syarat tertentu untuk mendapatkan bibit sawit gratis itu, selain itu nantinya ada tim yang akan memverifikasi di lapangan, yang mengecek apakah orang yang menerima bibit sawit gratis itu benar-benar orang tidak mampu, dia punya tanah tapi tidak mampu membeli bibit sawit.
\"Maksimalnya dua hektare kalau berlebih itu bukan orang tidak mampu. Kita bantu maksimal 250 batang tergantung masyarakat punya tanahnya,\" katanya.
Untuk bantuan bibit tersebut diutamakan per kelompok, minimal 10 orang, karena pemerintah Provinsi mengejar di Sentra Produksi. Apabila mereka mengajukan per kelompok dapat mempermudah bagi toke yang akan membeli hasil sawitnya tersebut.
\"Kan enak karena sekelompok, panen serempak,\" katanya.
Dia menegaskan bantuan bibit sawit gratis ini bukan untuk sawit replanting melainkan pembukaan kebun sawit baru. \"Replantingkan sudah dikasih duit Rp 30 juta perhektar, bibit subsidi pun tidak boleh untuk replanting,\" ujarnya.
Selain itu, kata Agus Pemerintah Provinsi Jambi juga menyediakan bibit sawit bersubsidi, dimana pemerintah Provinsi Jambi mensubsidi hampir 50 persen.
\"Kalau dipasarkan Rp 45 sampai Rp 50 ribu perbatang, kita hanya menjual Rp 22 Ribu perbatang,\" katanya.
Untuk syarat mendapatkan bibit sawit bersubsidi yaitu membuat surat permohonan, dilampirkan surat tanah sertifikat atau sporadik.
\"Kalau Bibit sawit bersubsidi ini perorangan boleh maksimal pemesanan 2 hektare tanah atau sebanyak 250 batang,\" tutupnya.