JAMBI- Tim gabungan Polda Jambi dan Bea Cukai, Jumat (24/3) lalu melakukan penggrebekan gudang pakaian bekas di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muarojambi.
Sebelumnya, tampak sangat jelas tumpukan karung berukuran besar yang berisi pakaian seperti baju dan celana terdapat di dalam gudang.
Dalam penggerebekan, Tim gabungan Polda Jambi dan Bea Cukai menemukan ratusan bal pakaian bekas berbagai merek dalam gudang tersebut.
Dalam setiap bal pakaian bekas terdapat tulisan GP Treding CO Made In Korea. Tim gabungan Polda Jambi dan Bea Cukai saat mengecek bal pakaian bekas ini isinya celana, baju kaos, hingga jaket.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory melalui Kasubdit I Indagsi AKBP Rivanda mengatakan, setelah di cek terdapat gudang pakaian bekas berisi sebanyak 143 bal pakaian bekas.
\"Untuk sementara di dalam gudang ada 134 bal pakaian bekas yang rata-rata bekas dan diduga barang impor, \" ujarnya, Minggu (26/3).
Kemungkinan, kata Rivanda, pakaian bekas itu merupakan barang impor dari luar negeri. Pasalnya, terdapat merek dari luar negeri yang tertulis pada karung tersebut.
Selain itu, tim juga mengamankan tiga orang saksi guna dimintai keterangan untuk mengetahui pemilik gudang pakaian bekas itu.
Lebih lanjut, pakaian ratusan bal pakaian bekas akan direncakan di jual di Provinsi Jambi. \"Nantinya akan kita koordinasi lebih lanjut dengan pihak Bea Cukai terkait pakaian bekas ini, dan untuk sementara pakaian bekas ini kita amankan,\" pungkasnya.
