JAMBI- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi kembali menghentikan aktivitas angkutan batubara terhitung sejak Minggu (26/3) hingga waktu yang belum ditentukan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, penghentian sementara mobilisasi angkutan batubara dikarenakan jalan nasional yang kembali rusak.
\"Disebabkan kerusakan jalan pada ruas jalan wilayah seputaran Tembesi dan juga arah ke Kotoboyo, dan termasuk di depan Pasar PU Tembesi, Kabupaten Batanghari,\" ujarnya.
Dhafi menyampaikan, untuk hari ini angkutan batubara khususnya dari mulut tambang dan juga angkutan batubara yang masih tergantung di wilayah masing-masing wilayah Sarolangun - Tebo, agar dilakukan penyekatan dan penutupan pada pintu tambang batubara.
Kepada seluruh jajaran, kata Dhafi, agar memastikan tidak ada angkutan batubara yang melakukan aktivitas.
\"Pastikan tidak ada yang bergerak atau bermobilisasi menuju Batanghari. Antisipasi juga pada wilayah masing-masing terjadi penumpukan angkutan batubara pada bahu-bahu jalan,\" sebutnya.
Polres jajarannya diminta untuk memberikan himbauan dan penjelasan yang jelas dan tepat, sehingga para sopir tidak memaksa untuk bergerak dan melanjutkan perjalanan ke wilayah Batanghari.
\"Karena saat ini di lokasi jalan rusak parah tersebut dan sudah terjadi perlambatan dan antrian. Sehingga apabila penambahan volume kendaraan bertambah dari wilayah Kotoboyo, Sarolangun dan Tebo, maka akan dipastikan terjadinya kemacetan panjang dan dimungkinkan terjadinya stagnasi,\" pungkasnya.