Al Haris Sampaikan LKPJ Gubernur Jambi Tahun Anggaran 2022

- Senin, 27 Maret 2023 | 13:55 WIB
Gubernur Jambi, Al Haris
Gubernur Jambi, Al Haris

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 di hadapan DPRD Provinsi Jambi, Senin (27/3/2023).

Al Haris mengatakan, Nota Pengantar LKPJ yang disampaikan di depan para wakil rakyat ini sesungguhnya juga ditujukan kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi.Seperti biasanya, LKPJ disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Di dalamnya termuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah yang dilaksanakan selanjutnya LKPJ akan dibahas oleh DPRD untuk memperoleh rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Melalui mekanisme ini, progres dan permasalahan pembangunan dapat dicermati dan dinilai oleh DPRD. Pada tahapan berikutnya, dapat memberikan pandangan dan rekomendasi dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Haris. Haris menjelaskan, pada 2022 ekonomi Jambi tumbuh sebesar 5,13 persen dan berdasarkan triwulan 4 (yoy) sebesar 5,22 persen. Pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding masa pra pandemi ini didorong oleh pertumbuhan hampir pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 16,92 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan aktivitas transportasi angkutan barang dan penumpang seiring penghapusan aturan PPKM yang meningkatkan mobilitas penduduk. Lapangan usaha berikutnya yang tumbuh tinggi adalah jasa perusahaan sebesar 15,13 persen serta pengadaan listrik dan gas sebesar 11,66 persen. Sedangkan struktur PDRB Provinsi Jambi masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan serta lapangan usaha pertambangan dan penggalian.

Sejalan dengan perbaikan ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2022 juga berhasil diturunkan menjadi 4,59 persen dari kondisi Agustus 2021 yang masih pada 5,09 persen. Walaupun, di sisi lain, persentase penduduk miskin mengalami sedikit peningkatan dari 7,67 persen pada September 2021 menjadi 7,7 persen pada September 2022. “Peningkatan persentase penduduk miskin yang juga terjadi secara nasional ini merupakan dampak kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM pada 3 September 2022 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 218.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menurunkan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga terutama pangan,” katanya. Pada Perubahan APBD, kata Haris, target pendapatan daerah adalah Rp 4,335 triliun, dan terealisasi Rp 4,752 triliun atau sebesar 109,61 persen. Pelampauan target ini disumbang oleh pelampauan penerimaan pada pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer, yaitu masing-masing sebesar 111,83 persen dan 108,76 persen.

Sementara Belanja Daerah yang ditargetkan sejumlah Rp 3,116 triliun terealisasi sebesar Rp 2,933 triliun atau sebesar 94,12 persen. Sedangkan Pembiayaan Daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 713,273 miliar terealisasi Rp 700,743 miliar atau 98,24 persen. Dalam kesempatan tersebut Al Haris juga menyampaikan sejumlah capaian program. Kegiatan-kegiatan penanganan jalan dan jembatan telah meningkatkan persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap dari 76,81 persen pada 2021 menjadi 77,36 persen. “Sedangkan melalui Program Dumisake berupa akses internet bagi desa. Sebanyak 125 desa telah diaktivasi akses internetnya pada 2022,” lanjut Al Haris. Al Haris juga menjabatkan realisasi Program Unggulan Dumisake melalui pilar Jambi Cerdas dan Pintar. Selain akses internet, telah diberikan pula bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa dari keluarga miskin dengan rincian penerima 2.700 siswa SMA, 1.600 siswa SMK dan 401 siswa SLB.

Sedangkan bantuan beasiswa untuk jenjang pendidikan S1 telah diberikan kepada 150 orang, jenjang pendidikan S3 dalam negeri 25 orang dan S3 luar negeri 3 orang. Deluruh mahasiswa S3 penerima bantuan beasiswa tersebut berstatus sebagai dosen.
Untuk Pilar Jambi Sehat disalurkan subsidi BPJS Kesehatan bagi keluarga miskin yang belum ditanggung oleh pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota. Melalui kegiatan integrasi kepesertaan Jamkesda Provinsi Jambi 2022 telah disalurkan subsidi untuk 76.115 jiwa.

“Sedangkan pada kegiatan Subsidi Kepersertaan Penerima Bantuan Iuran atau PBI, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyalurkan subsidi kepada 1,019 juta Jiwa pada 2022,” jelas Al Haris. Kemudian, melalui pilar Jambi Tangguh telah dilakukan bedah rumah untuk rumah tangga miskin sebanyak 596 rumah. Selain itu telah disalurkan pula bantuan modal kepada 1.453 usaha kecil Mak-Mak/UMKM/industri rumah tangga/milenial.

Melalui peningkatan life skill santri telah dilakukan pelatihan terhadap 1.360 santri/santriwati. Sedangkan pada Pilar Jambi Agamis telah disalurkan bantuan untuk 26.344 orang santri dari 221 pondok pesantren. Sedangkan untuk bantuan santri hafidz Alquran telah disalurkan bantuan kepada 301 hafidz. Terakhir, melalui pilar Jambi Responsif telah diberikan bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya serta aduan kemanusiaan dan reaksi cepat terhadap bencana.

Editor: Administrator

Terkini