Beginilah Cara Orang Rimba Mengekspresikan Kesedihan Ketika Ada yang Meninggal

METROJAMBI.COM - Semua makhluk hidup di dunia pasti akan mengalami yang namanya kematian, demikian pula halnya dengan Orang Rimba.

Di kalangan kelompok Orang Rimba yang tersebar di sejumlah daerah di Provinsi Jambi, mereka memiliki cara tersendiri dalam menghadapi musibah ini.

Begitu ada salah seorang keluarga atau anggota kelompok Orang Rimba yang meninggal, jenazahnya akan dibawa jauh ke tengah hutan yang lebat (tanoh pasoron) untuk disemayamkan.

Baca Juga: BMKG : Prakiraan Cuaca di Batanghari Hari ini, Sejumlah Wilayah Hujan hingga Hujan Petir

Baca Juga: Naah..Peluang Usaha Ini Mulai Dilirik  Investor Luar Negeri

Kemudian mereka akan Melangun dari lokasi yang semula mereka tempati.

Melangun merupakan salah satu tradisi uni kelompok Orang Rimba, mereka akan pindah dari satu tempat ke tempat lain ketika mereka sedang mendapat musibah ketika ada anggota kelompok mereka yang meninggal.

Tujuan mereka melangun adalah untuk menghapus kesedihan dan melupakan kenangan bersama orang yang telah meninggal tersebut.

Baca Juga: 107 Ton Obat dan Perbekalan Kesehatan Dikirim untuk Layani Jamaah Haji, Apa Saja Obatnya Yaaaa...

Baca Juga: Ada Nama Lionel Messi, Berikut Skuad Argentina yang Akan Menghadapi Indonesia

Berapa lama mereka akan melangun tergantung seberapa dalam tingkat kesedihan yang sedang mereka rasakan.

Jika misalnya orang yang meninggal adalah orang yang dihormati dalam kelompok, maka waktu kegiatan melangun bisa menjadi lebih lama.

Setelah kesedihan mereka hilang, Orang Rimba biasanya akan kembali lagi ke lokasi semula yang telah mereka tinggalkan.***

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Maju Cawapres, Gibran Rakabuming Tegaskan Ingin Benahi Solo

Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Menggelar Pertemuan Dengan Megawati Soekarnoputri