METROJAMBI.COM - Orang Rimba melakukan pola pengasuhan anak yang sangat ketat sejak bayi masih dalam kandungan ibunya.
Begitu usia kandungan Orang Rimba sudah mendekati hari melahirkan, seorang suami diwajibkan untuk menjemput dukun beranak yang ada di kelompoknya.
Dukun beranak bagi Orang Rimba memiliki peran yang sangat penting hingga kelak tali pusar sang bayi dipotong.
Baca Juga: Respon Pernyataan Mahfud MD, PKS Tegaskan Koalisi Perubahan Solid
Baca Juga: 8 Kota Tersepi di Indonesia, Salah Satunya di Provinsi Jambi
Awalnya, sang dukun akan memberikan mantra-mantra kepada perempuan yang akan melahirkan.
Setelah itu sang dukun akan bedekir semalam suntuk hingga ia mencapai tingkat kerasukan roh nenek moyang.
Itulah waktu sang dukun akan memberi petunjuk mengenai lokasi sang ibu harus melahirkan anaknya.
Baca Juga: Tim Tabur Kejaksaan Tangkap DPO Korupsi Muhammad Atiq di Batanghari
Tempat melahirkan dalam bahasa rimba disebut "tano peranoon".
Selain memberi petunjuk tano peranoon, sang dukun saat itu juga memagari sang bayi dengan mantra-mantra gaib.***
Artikel Terkait
Mengenal Pohon Sialang, Pohon yang Dikeramatkan oleh Orang Rimba!
Inilah 4 Alat yang Sering Dipakai Orang Rimba untuk Berburu!
Orang Rimba Ternyata Juga Bercocok Tanam, Apa Saja yang Mereka Tanam?
Kesulitan Mendapatkan Bahan Obat-Obatan, Orang Rimba Akhirnya Terbuka dengan Pengobatan Modern