METROJAMBI.COM - Dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut, PTPN VI berhasil membukukan laba besar dan terus meningkat.
Perubahan dan kinerja baik ini tidak terlepas dari tangan dingun M Iswan Achir selaku direktur PTPN VI.
Transformasi besar dari kerja, program, dan kerjasama ini telah membuat perusahaan yang beroperasi di Jambi dan Sumatera Barat itu berhasil membukukan keuntungan tiga tahun beruntun.
Baca Juga: Ribuan Baleho Fasha For Jambi, Bangkitkan Suasana Politik di Tebo
Di bawah komando M Iswan Achir, PTPN VI meraih laba Rp 70 miliar pada 2020. Kemudian meningkat menjadi Rp 200 miliar di tahun 2021, dan meningkat lagi menjadi Rp 282 miliar di tahun 2022.
Efesiensi dan peningkatan produksi yang dilakukan di bawah kepemimpinan Iswan Achir membuat PTPN VI kembali membukukan laba besar, yakni Rp 401,27 miliar pada tahun 2022.
Transformasi kerja dan program digital yang terus dilakukan di holding perkebunan ini, juga berhasil meningkatkan penerimaan negara di bidang pajak.
Baca Juga: Digelar 3 dan 4 Juni, Tiket Formula E Jakarta 2023 Sudah Ludes Terjual
Pada 2020, PTPN VI menyumbangkan pajak Rp 96,5 miliar ke pemerintah. Tahun 2021, sumbangsih PTPN VI pada negara meningkat, yakni Rp 99,6 miliar, dan lonjakan terjadi pada 2022 dimana PTPN VI menyumbang pajak Rp 388 miliar.
Tak hanya perubahan besar dengan hasil meningkatkan laba saja, PTPN VI di bawah komando Iswan Achir meraih berbagai penghargaan atas kinerja mereka. Mulai dari penghargaan bidang pajak, sampai yang terbaru di Liga PTPN Awards.
PTPN VI meraih lima penghargaan sekaligus dalam Liga PTPN Awards 2023 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga: Puluhan Dusun di Bungo Masuk Dalam Kategori Dusun Rawan Pangan, Ini Penyebabnya
Empat penghargaan itu salah satunya meraih keuntungan The Most Profitable and Cash Liquid, terbaik kedua secara nasional.
Sementara satu juara pertama diraih atas kebun teh terbaik 2023 di Regroup to Boost Sustainable Growth Plantformation PTPN Group.
