Ini Sebabnya Orang Rimba Mengemis dan Terlunta-Lunta

METROJAMBI.COM - Persoalan yang melilit kehidupan Orang Rimba yang tinggal di sekitar Jalan Lintas, Pamenang, lebih kompleks dibandingkan mereka yang masih tinggal di dalam kawasan hutan Taman Nasional BUkit Duabelas (TNBD).

Kelompok Orang Rimba Jalan Lintas ini seringkali hidup terlunta-lunta dan kesulitan mendapat bahan makanan. Hidup mereka sangat rentan dan tersisih.

Dikutip dari Alam Sumatera edisi April 2012, sebagian besar dari mereka tak punya lahan untuk tempat tinggal, sehingga mereka harus hidup berpindah-pindah dari satu lokasi ke tempat lain.

Baca Juga: Cegah Kelangkaan Gas 3 Kg, Disperindang Perketat Pengawasan dan Libatkan Aparat Penegak Hukum

Baca Juga: Waspada KLB Rabies, Hingga April 2023 Sudah 31.113 kasus GHPR dengan 11 Kematian

Sejak bertahun-tahun yang lalu, hutan tempat mereka biasa tinggal dan menggantungkan hidup telah diubah menjadi desa-desa transmigrasi dan perkebunan kelapa sawit.

Ketika para pendatang berdatangan untuk menyongsong kehidupan baru yang lebih baik, namun tidak demikian halnya dengan Orang Rimba.

Mereka kemudian justru tergusur dari tempat hidup dan sumber penghidupan mereka selama ini.

Baca Juga: Alhamdulillah Jamaah Haji Kloter BTH-04 Asal Riau Masuki Kota Makkah Dengan Pakaian Ihram

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Arab Saudi Bertambah Menjadi 10 Orang

Akhirnya mereka terpaksa hidup dan tinggal di kebun-kebun kelapa sawit atau karet milik masyarakat desa, dan harus siap berpindah setiap saat jika kondisi tak lagi memungkinkan.

Untuk bertahan hidup mereka terpaksa memburu babi, memulung sampah hingga mengemis di pinggir jalan raya.

Orang Rimba di jalan lintas belum siap menghadapi perubahan yang begitu cepat.

Baca Juga: Ini Nama - Nama Wisudawan - Wisudawati Terbaik IAIN Kerinci ke-VII, Satu Orang dengan IPK 4.00

Bahkan, mereka seringkali dicibir, tapi tak banyak yang mau turun tangan membantu mengatasi persoalan kompleks yang mendera mereka dari masa ke masa.***