METROJAMBI.COM - Dalam keseharian Orang Rimba yang mendiami kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi, ternyata mereka melestarikan kesenian berupa nyanyian dan dedekiron untuk mengungkapkan perasaan dan isi hati.
Salah satu jenis dedekiron Orang Rimba adalah dedekiron menyelukosi, yaitu dedekiron yang merupakan ungkapan penyesalan karena seorang perempuan telah menolak cinta seorang laki-laki.
Namun, di kemudian ternyata laki-laki Orang Rimba yang ditolak tersebut bisa hidup lebih mapan dan sukses.
Baca Juga: PSSI Tunjuk Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Baca Juga: Dibanding Harga Karet, Petani di Tebo Sebut Harga Jengkol Lebih Bisa untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Berikut ini lirik dedekiron menyelukosi yang biasa diucapkan oleh Orang Rimba untuk mengungkapkan perasaan dan penyesalan atas keputusan masa lalunya.
Le elih... elih...
Memcat silo kalau dak tingga lalui... Ditimpo halui...
Tinggala amed tinggal la nyao... he...
La tamokon kami... kilat he... Mengghumbak a... kilat
Lah timad timad a la kalo kami he...
Kuping memasang kuping... Jauh kudari jauh...
Kalau la idak e... Tasimpan kami he...
Au la pauwak a risau la ai... kan Lo kali ghayo...
Kalo kami duduk memencil... Apoloh bilo ditimpoi alui...
Artikel Terkait
Ini Sebabnya Orang Rimba Mengemis dan Terlunta-Lunta
Lirik Lagu Belalak Gendang, Inilah Nyanyian Orang Rimba saat Pesta Pernikahan
Bila Suku Anak Dalam Jambi Merajuk Lewat Syair, Makna dan Bunyinya Menyayat Hati
Bukan Sihir Bukan Pelet, Begini Cara Pemuda Suku Anak Dalam Merayu Perempuan Idamannya